bontangpost.id – Sejumlah infrastruktur penanganan banjir Bontang terus direalisasikan oleh pemkot. Mulai dari penurapan sungai hingga penyiapan polder. Kabarnya polder tersebut bakal masuk tahap appraisal tahun ini. Kabid Sanitasi, Air Minum, dan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Edi Suprapto mengatakan proses pembangunan infrastruktur ini memang panjang.
“Tahun ini masuk dokumen perencanaan pengadaan tanah (DPPT),” kata Edi.
Setelah itu Dinas PUPRK akan mengurus Amdal dan masuk appraisal. Pengadaan tanah untuk Polder Telihan ini disegerakan. Pemkot pun siap mengucurkan anggaran sebesar Rp30 miliar. Terkait berapa luasan yang akan dibebaskan ia belum bisa merincikan.
“Data tersebut sudah dikantongi berdasarkan hasil studi larap. Termasuk berapa jumlah pemilik tanah yang mau dibebaskan,” ucapnya.
Dikatakan dia, polder ini sangat penting. Mengingat air dari wilayah hulu bisa ditampung di infrastruktur ini nantinya. Sebelum dialirkan menuju bagian hilir. Tentunya sembari melihat kondisi pasang-surut air laut. Rencana pembangunan polder ini sudah terdengar sejak 2019.
Saat ini pemkot melakukan kajian FS. Kala itu anggaran yang digelontorkan yakni Rp 228 juta. Kemudian penyusunan detail engineering design (DED) baru dilakukan tahun lalu. Dengan pagu anggaran Rp1,2 miliar. Diketahui lokasi polder tersebut berada di dekat Tugu Selamat Datang Kota Bontang. Di sebelah kiri ruas jalan itu jika dari arah simpang empat RSUD ada akses.
Areanya berdekatan dengan bibir Sungai Bontang. Diperkirakan lahan dengan sungai berjarak sekira 100 meter. Secara wilayah lahan itu masuk area administrasi Kota Bontang.Berdasarkan FS, lahan potensial memiliki luasan 500 dikali 500 meter. Pada saat DED akan didetailkan lagi. Apakah luasan lahan itu akan berkurang sehubungan luasan genangan.
Sementara Wali Kota Bontang Basri Rase meminta sejumlah OPD harus mematuhi regulasi terkait pembebasan lahan. Mengingat beberapa kasus pembebasan lahan sebelumnya kerap tersangkut tindak pidana korupsi. “Saya sudah wanti-wanti untuk teman-teman tidak cawe-cawe karena yang sering bermasalah adalah proses pembebasan lahannya,” sebut dia.
Selain Telihan, Pemkot juga telah merencanakan pembuatan polder di tiga titik lainnya. Mencakup Bontang Kuala, Tanjung Laut, dan Satimpo. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post