Pemkot Bantu Korban Kebakaran, Lima Kepala Keluarga Dititip di Rumah Singgah

Foto bersama usai penyerahan bantuan korban kebakaran yang dilakukan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni (lima dari kanan). (Arsyad/Bontangpost.id)

BONTANG -Pemkot Bontang melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-P3M) Bontang memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Kelurahan Bontang Baru.

Sejumlah bantuan yang diberikan itu berupa alas tempat tidur, beras, mie instan, peralatan makan, dan pakaian. Bantuan tersebut diserahkan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni kepada lima kepala keluarga (KK) korban kebakaran.

Selain bantuan, untuk sementara waktu para korban yang kehilangan tempat tinggal tersebut dititipkan di rumah singgah di Jalan Parikesit, Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara.

“Selama satu minggu ke depan, korban tinggal di sini dulu,” kata Neni yang baru saja pulang dari Makkah, usai menyerahkan bantuan, Senin (27/5/2019).

Neni menyampaikan, pihaknya mengupayakan agar para korban dapat tinggal di rumah susun sewa (Rusunawa). “Tinggal nanti dinas terkait (Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan) mengajukan kepada saya. Kasihan mereka ini,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinsos-P3M Bontang Abdu Safa Muha menyampaikan, jika dalam sepekan ke depan para korban belum mendapatkan tempat tinggal, pihaknya akan kembali mengajukan perpanjangan waktu untuk berada di rumah singgah.

“Yang jelas mereka (korban) akan tinggal di sini sampai lebaran. Ajukan surat ke wali kota supaya bisa diperpanjang waktunya,” ucapnya.

Posko bantuan kebakaran juga dibuka di rumah singgah. Safa Muha mengatakan, siapa pun dapat memberikan donasinya, baik berupa uang maupun barang lainnya untuk membantu korban kebakaran.

“Dari perusahaan seperti Pupuk Kaltim juga sudah mulai masuk bantuannya,” tambahnya.

Sebelumnya, sebanyak tujuh bangunan rumah di Jalan Mayjen DI Panjaitan RT 04 Gang Piano 1, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, dilahap api. Kejadian ini berlangsung sekira pukul 11.18 Wita, Minggu (26/5/2019).

Dalam kejadian ini, diketahui terdapat seorang kepala keluarga yang bernama Ahmad Mawardi mengalami luka serius akibat kobaran api. Informasi yang dihimpun, 80 persen luka yang dialami korban di sekujur tubuhnya. Kini sedang berada di RS Amalia Bontang untuk menjalani operasi. (Arsyad Mustar)

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version