bontangpost.id – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang dr Bahauddin menyebut perbedaan data kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan Dinkes Kaltim hanya masalah komunikasi. Dia membenarkan terjadi penambahan kasus.
Dijelaskan, pihaknya menerima informasi tersebut pada pukul 08.00 via telepon. Namun mereka mengaku belum bisa menindaklanjuti tanpa bukti resmi. “Baru pada pukul 13.30 kami terima daftarnya. Pukul 17.00 kami baru bisa berhubungan dengan pasien,” terangnya.
Setelah itu, Dinkes Bontang melakukan komunikasi ke Dinkes Kaltim agar tidak dulu merilis adanya penambahan pasien. “Karena kami merilis berdasarkan bukti-bukti telusur. Bedanya cuma masalah timing, jadi ada miskomunikasi. Mudah-mudahan tidak ada multitafsir lagi,” tuturnya.
Diketahui, ini merupakan kali kedua Dinkes Kaltim dan Dinkes Bontang bermasalah dalam komunikasi pendataan pasien Covid-19. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: