BANJIR di RT 12 dan RT 13 Kelurahan Api-Api jadi sorotan anggota DPRD Bontang. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Komisi I menyebut akan dilakukan penataan drainase.
Bakal dilakukannya penataan drainase ini dibenarkan Edi Ronting selaku Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman DPKPP Bontang. Kata dia, pemkot melalui anggaran aspirasi DPRD Bontang bakal melakukan peningkatan dan pembangunan di dua kawasan tersebut. Yaitu menata serta memperbaiki drainase yang buruk.
Sehingga pada saat turun hujan, genangan air dapat mengalir tanpa terhambat. “Tujuannya bukan hanya mencegah banjir, tetapi juga mengurangi genangan. Karena ketika terjadi genangan bisa menimbulkan penyakit,” sebut Edi.
Menurut dia, kerapnya dua RT tersebut dilanda banjir lantaran drainasenya yang buntu. Tidak ada jalan keluar air, sehingga tidak sanggup menampung debit yang ada, tergenang dan menyebabkan banjir.
Dia meyakinkan bahwa normalisasi drainase ini dilakukan di 2019. Pembangunan drainase dilakukan agar air dapat menembus hingga ke sungai. Sehingga saat hujan deras, air akan mengalir lancar dan banjir tidak terjadi.
Sementara itu Lurah Api-Api, Andiga M Kuswardani menuturkan, wilayah Api-Api menjadi kawasan kantung air terakhir untuk jalur sungai. Dalam hal ini, terjadinya banjir juga turut terdampak kondisi sungai di Bontang Kuala.
“Apabila air pasang, terus air kiriman datang, pasti kami yang terdampak banjir. Untuk banjir terakhir kemarin, yang terdampak sekira 30 RT,” urai Andiga.
Dari situ, pihaknya melakukan pembenahan sedikit demi sedikit untuk mencegah banjir. Mulai dari pembenahan drainase ataupun penurapan sungai. Kata dia, setiap tahun usulan tersebut dimasukkan. Baik dalam musrenbang maupun dana aspirasi dewan. Namun disadari kondisi anggaran dari pemkot tidak bisa langsung menyelesaikannya sekaligus.
“Untuk sungai di Api-Api sendiri, masih ada sekira 2 kilometer yang masih belum diturap,” tandasnya. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post