bontangpost.id – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMK khusus jalur reguler telah berakhir pada Kamis (30/6) sekira 13.00. Meski demikian SMK 2 masih memiliki slot yang belum terpenuhi. Hingga detik akhir verifikasi berkas. Kepala SMK 2 Mardjianti mengatakan masih ada 60 kursi yang belum terisi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan cabang dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. Hasilnya kami diizinkan untuk membuka pendaftaran offline,” kata Mardjianti.
Dari angka tersebut slot sisa banyak menyasar kompetensi keahliah nautika kapal penangkap ikan. Dari 33 kuota tersedia pasalnya baru terisi 6. Artinya tersisa 27 jatah siswa baru. Disusul teknika kapal penangkap ikan, agribisnis pengolahan hasil perikanan, dan teknika kapal niaga. Praktis empat kompetensi keahlian lainnya sudah tercukupi kuotanya.
Pihak sekolah pun memasang pengumuman untuk langkah pendaftaran offline. Menggunakan akun media sosial milik mereka. Ia menjelaskan waktu pendaftaran hanya sehari. Pada 13.30 seleksi akan ditutup oleh panitia lokal.
Nantinya pendaftar yang mau masuk sekolah yang berlokasi di Kelurahan Tanjung Laut Indah ini wajib membawa berkas sesuai dengan persyaratan PPDB online. Panitia akan menyeleksi berdasarkan akumulasi nilai rapor. Ranking ini diperlukan sebagai antisipasi bilamana ada pendaftar yang tidak mendadak tidak bersedia masuk sekolah tersebut. Karena tidak sesuai dengan kehendaknya.
“Jadi yang kami buka ialah kompetensi keahlian yang masih ada sisa kuotanya. Kami akan memakai opsi cadangan juga siapa tahu ada yang tidak bersedia daftar ulang,” ucapnya.
Ketentuan lain, pendaftar yang bakal diterima belum melakukan registrasi di sekolah swasta. Sekolah akan melampirkan surat pernyataan untuk diisi oleh calon siswa baru. Selain itu, pada mekanisme ini juga dipersilakan bagi pelajar yang berasal dari luar Bontang.
Mengenai kompetensi keahlian yang masih sepi peminat ini lantaran orangtua masih awam dengan jurusan itu. Menurutnya sebagian besar masih beranggapan bahwa nautika kapal penangkap ikan itu seperti nelayan. Padahal arah pembukaan kompetensi keahlian ini agar lulusan dapat bekerja di kapal penangkap ikan asing.
“Kenapa masih membuka itu (kompetensi keahlian) karena guru masih banyak tersedia di bidang itu. Profesional mereka sudah diakui,” tutur dia.
Ia menjelaskan kini pihaknya masih memantau hasil verifikasi berkas yang dilakukan oleh sekolah lain. Mengingat status yang diterima itu masih fluktuatif. Sebelum secara resmi telah diumumkan nantinya. Jumlah slot kosong sementara ini terbilang lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Sebab ketika itu seratusan kuota juga belum terpenuhi di detik akhir pendaftaran.
“Kami juga sudah ada informasi terkait pelamar yang berminat untuk pendaftaran offline ini,” pungkasnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post