bontangpost.id – Lagi-lagi pengerjaan proyek pengaspalan jalan kembali molor dari durasi yang tertuang dalam kontrak. Kali ini menyasar pengerjaan di Jalan Asmawarman. Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Uumum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Anwar Nurdin mengatakan sejauh ini progresnya masih mencapai 68 persen. Terhitung 16 Desember silam.
“Benar itu sudah dipastikan molor. Karena dalam kontrak batasnya hanya sampai 17 Desember,” kata Anwar.
Menurutnya, pihak kontraktor telah meminta pemberian kesempatan untuk perpanjangan pengerjaan. Tepatnya hingga 24 Desember mendatang. Secara otomatis perusahaan CY Tajang Jaya selaku pemenang lelang bakal mendapat denda. Hitungannya yakni 1/1.000 mil per hari terhadap nilai kontrak.
“Pasti akan dikenakan denda karena belum rampungnya pengerjaan bukan karena ada situasi force majeur,” ucapnya.
Anwar menjelaskan faktor keterlambatan pengerjaan dikarenakan penyedia pengolah semenisasi yakni PT Varia Usaha Beton kewalahan. Karena juga menyuplai untuk keperluan pengerjaan lainnya termasuk peningkatan jalan Satya Lencana, Bontang Lestari. Akses ini memakai komposisi beton fast track.
“Jadi beton ini beberapa hari sudah bisa dilewati,” tutur dia.
Sesungguhnya kontraktor telah melakukan inisiasi. Mulai dari peminjaman kendaraan berat untuk pengerjaan ke perusahaan lainnya. Tetapi usaha itu tidak menemui hasil sebab perusahaan yang dihubungi masih ada pengerjaan di luar Bontang.
“Unit armada pengolah beton itu yang terbatas,” terangnya.
Jika pengecoran selesai maka progres langsung mencapai 88 persen. Sementara sisanya tinggal pengaspalan. Terkhusus pengaspalan ditargetkan dua hari sudah rampung.
Kondisi serupa juga terjadi di pengerjaan pengaspalan jalan kompleks perum BTN PKT sebelumnya. Berdasarkan hasil peninjauan lapangan ditargetkan rampung 17 Desember. Diketahui batas pengerjaan yakni 10 Desember silam.
Sementara untuk pengaspalan Jalan Satya Lencana masih on the track. Saat ini progresnya telah menembus 82 persen. Tersisa 200 meter dari satu jalur saja yang belum dikerjakan. “Kalau aspalnya dikit saja,” pungkasnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: