bontangpost.id – Pengerjaan rumah sakit (RS) tipe D di Bontang terus dikebut. PT Kanza Sejahtera selaku kontraktor diberi tenggat hingga penghujung Desember 2020. Untuk merampungkan proyek finalisasi RS empat lantai tersebut.
Fahrul Oktaviansyah, selaku pengawas proyek dari PT Kanza Sejahtera menjelaskan, pihaknya mulai pengerjaan finalisasi RS akhir Juli 2020 lalu. Saat ini mereka tengah melakukan pengecoran di lantai dasar. Di lantai 1-3 mengerjakan pemasangan jendela berangka alumunium, dan melakukan pemasangan lantai keramik.
Sementara di Oktober ini. Kontraktor menargetkan atap RS sudah harus rampung. “Terus kami kebut ini,” ujar Fahrul kala disambangi di lokasi proyek, Jalan Ahmad Yani.
Dalam pengerjaan, kontraktor melibatkan sekitar 70 pekerja. Mereka bekerja mulai pagi hingga sore. Atau sekitar 8 jam per hari.
Kata Fahrul, sejatinya tak ada halangan berarti selama pengerjaan. Kendati pun beberapa kali Bontang diguyur hujan lebat, tapi itu tidak terlalu berpengaruh. Yang cukup menjadi soal, karena sebagian besar material dikirim dari luar Bontang. Beberapa dari Samarinda. Sementara banyak lainnya didatangkan dari Surabaya, Jawa Timur.
“Itu yang kami tunggu sih. Kadang material lambat tiba. Tapi kalau kendala lain tidak ada,” katanya.
Adapun pembangunan RS Tipe D merupakan proyek Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang. Sebelum dilakukan finalisasi oleh PT Kanza Sejahtera, proyek pengerjaan sempat terhenti beberapa waktu. Adapun PT Kanza Sejahtera diberi waktu pelaksanaan selama 160 hari. Dengan nilai kontrak Rp 11,6 miliar. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post