bontangpost.id – Kegiatan proyek pembangunan rumah sakit tipe D masih berlangsung. Hingga satu hari jelang pergantian tahun. Fahrul Oktaviansyah, selaku pengawas proyek dari PT Kanza Sejahtera menjelaskan kontraktor telah melewati durasi pengerjaan. Sebab sesuai kontrak masa akhir proyek jatuh pada 28 Desember lalu.
“Benar ada keterlambatan beberapa hari ini. Jadi kami kena denda,” kata Fahrul.
Meskipun demikian, ia tidak menyebutkan berapa besaran denda tiap harinya. Saat ini, kontraktor masih mengerjakan pemasangan plafon bangunan. Keterlambatan pengerjaan ini lantaran adanya kerusakan di instalasi air bersih tiap lantainya. Sehingga pengerja wajib memperbaiki terlebih dahulu.
“Karena tidak digunakan dalam waktu lama ternyata ada yang rusak. Tetapi semua sudah diperbaiki,” ucapnya.
Berkenaan dengan papan informasi nama bangunan juga terdapat kesalahan. Sebab di bagian tengah dinding depan tertulis RSUD Taman Husada. Sementara di bagian bawah tertera RS Taman Sehat. Rencananya kontraktor bakal mengganti papan informasi yang di bagian atas.
“Memang ada kesalahan pencetakan itu. Makanya dikosongkan sementara. Nanti akan diganti dengan simbol baru sesuai arahan dari Dinas Kesehatan,” terangnya.
Masa pemeliharaan berlangsung selama enam bulan. Pada durasi itu terdapat perwakilan kontraktor. Tujuannya untuk melakukan perbaikan jika dalam tempo itu ada kerusakan.
Bangunan ini terdapat sekira 50 unit kamar perawatan. Jubir Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Adi Permana sebelumnya mengatakan nantinya bangunan ini akan difungsikan melayani pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terlebih dahulu.
“Sesungguhnya skema awalnya seperti itu,” sebut Adi.
Diketahui RS Taman Sehat ini telah digelontorkan 18,9 miliar untuk pembangunannya. Pada 2019 dikucurkan anggaran sebesar Rp 7,3 miliar. Setahun berselang, Pemkot kembali mengalokasikan Rp 11,6 miliar lewat APBD 2020. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post