Penghijauan di Guntung Berdayakan Warga

BONTANG – Dua RT di Kelurahan Guntung yaitu RT 7 dan RT 8 akan mendapat penghijauan dari PT Pupuk Kaltim (PKT). Senin (16/1) lalu, manajemen PKT yang terdiri dari humas dan bagian umum, bersama Program Kemitraan Berbasis Lingkungan (PKBL) dan aparat kelurahan Guntung telah melakukan survei lokasi barier yang akan dilakukan penghijauan.

Lurah Guntung Ida Idris mengatakan, fungsi penghijauan ini nantinya untuk mengurangi polusi udara dan polusi suara yang berasal dari pabrik. Selain itu, juga untuk menahan arus air laut, sehingga mencegah terjadinya abrasi.

“Jenis tanaman yang akan digunakan dalam penghijauan ini di antaranya tanaman mangrove, terong besi, bambu cina, dan aren. Untuk proses tanam penghijauannya diperkirakan memakan waktu tiga sampai enam bulan,” jelas Ida kepada Bontang Post, Sabtu (21/1) kemarin.

Dengan jenis-jenis tanaman tersebut, penghijauan ini juga bisa memberdayakan masyarakat sekitar. Misalnya untuk pohon aren, apabila telah tumbuh, bisa dimanfaatkan warga untuk diambil airnya. Pun begitu dengan mangrove yang bisa diolah menjadi berbagai produk bernilai jual. Karena memang untuk perawatan tanaman-tanaman ini akan melibatkan warga sekitar, meliputi RT 7 dan RT 8.

“Lokasi penghijauan berdekatan dengan lokasi warga RT 7 dan RT 8 Guntung. Proses pengerjaan penghijauannya dilakukan PKT bekerja sama dengan warga Guntung. Untuk pembibitannya melibatkan rumah tangga miskin yang ada di wilayah tersebut,” ungkapnya.

Penghijauan ini khususnya akan dilakukan pada lahan-lahan yang masih kosong di wilayah tersebut. Rencananya akan dilakukan bertahap pada wilayah-wilayah lain di Guntung yang menjadi lokasi pabrik PKT. Namun begitu Ida belum bisa menyebut kapan proses penghijauan ini dilakukan. Karena memang hal tersebut merupakan program dari perusahaan.

“Kemarin baru sebatas survei. Untuk kapan penghijauannya dimulai masih menunggu dari perusahaan. Yang pasti akan melibatkan masyarakat,” tandas Ida. (luk)