bontangpost.id – Perbaikan infrastruktur Jalan Tennis sedang dikebut oleh kontraktor pengerja. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) menyatakan hingga saat ini progresnya telah mencapai 13,67 persen. Kabid Bina Marga Dinas PUPRK Anwar Nurdin mengatakan nominal ini melebihi dari target awal.
“Kalau targetnya 4,74 persen. Artinya ada surplus 8,93 persen,” kata Anwar.
Saat ini perusahaan pemenang tender memperkerjakan 14 orang lokal. Rinciannya pengoperasi operator lima orang, dump truk empat orang, dan leker lima orang. Meski demikian kendala yang diahapi ialah keterbatasan material aspal cair.
“Aspal cair kosong sejak pekan lalu,” ucapnya.
Namun dengan kondisi ini pengerjaan tidak berhenti total. Pekerja masih melakukan perbaikan beton yang strukturnya rusak. Dinas PUPRK telah berkomunikasi dengan kontraktor agar mengupayakan mendapatkan material tersebut dari Balikpapan.
“Kemarin itu Samarinda yang kosong jadi kami minta supaya mengusahakan cari material ke supplier di Balikpapan. Aspal cair ini untuk dicampur dengan pasir dan koral,” tutur dia.
Ia pun optimistis pengerjaan ini akan rampung pada akhir tahun. mengingat pengerjaan pengaspalan berbeda dengan beton. Jika semenisasi maka tidak bisa terkena hujan langsung. Tetapi kalau pengerjaan ini, ketika aspal sudah dihampar maka kendaraan yang terkena air hujan bisa melintas.
“Kalau pengaspalan ini butuh waktu singkat,” terangnya.
Diketahui proyek ini dikucurkan Rp 2,7 miliar dari APBD Bontang. Nominal ini masih sebagian dari total rencana pengerjaan. Belum termasuk perbaikan saluran drainase. Pengaspalan akan menyasar dari simpang empat Jalan Imam Bonjol hingga sebelum jembatan di Perum Bank Dhanarta. Ditaksir panjang jalan mencapai 850 meter dengan lebar 2,5 meter. CV Elza Jaya Prima menjadi pemenang lelang pada proyek ini. Perusahaan ini mengalahkan 12 pesaingnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: