bontangpost.id – Besi penyangga atau diafragma jembatan Kampung Masdarling di Kelurahan Gunung Telihan, Bontang Barat dicuri. Dari 46 besi penyangga, 32 di antaranya raib dibawa kabur maling.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRK Bontang Bina Antasariansyah menyebut, bakal mengajukan perbaikan jembatan melalui APDB Perubahan. Nilainya berkisar Rp 200 juta.
“Ini nanti di PL (penunjukan langsung) saja. Kami belum hitung berapa kerugian pastinya, tapi semoga tidak lebih Rp 200 juta,” ujarnya saat meninjau jembatan Kampung Masdarling, Selasa (6/7/2021).
Diketahui, jembatan Kampung Masdarling yang digadang bisa menjadi salah satu destinasi wisata ini dibangun pada 2017 lalu, dengan nilai anggaran berkisar Rp 6 miliar lebih.
Kendati tidak mempengaruhi konstruksi bangunan untuk sementara waktu, namun penggantian harus tetap dilakukan. Pasalnya, jika dibiarkan, jembatan dikhawatirkan bergeser, bahkan bisa menyebabkan ambruk. PUPRK pun bakal memasang imbauan pembatasan untuk kendaraan besar, tidak diperkenankan melintas, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Itu bautnya juga hilang itu,” katanya.
Besi yang hilang tersebut ukurannya sama. Masing-masing sekitar 1,5 meter. Besi itu dipasang membentuk silang di bawah jembatan dengan panjang 25 meter, dan lebar 8 meter.
Hilangnya besi diafragma jembatan pertama kali diketahui oleh pemancing yang kerap beraktivitas di sekitar sungai di bawah jembatan. Dugaan warga, pencurian ini dilakukan secara bertahap. “Awalnya katanya 20 batang, terus 12 lagi, jadi sekarang yang hilang 32 besi ini,” sebutnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: