Artahnan: Pramuka Perekat Bangsa
BONTANG – Plt Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Bontang, Artahnan Saidi bertindak sebagai Pembina Upacara pada Peringatan Hari Pramuka ke-56 Tahun 2017, Senin (14/8) pagi.
Upacara yang berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Bontang, di Kelurahan Bontang Lestari ini diikuti oleh ratusan siswa-siswi sekolah dari SD sampai SMA se Kota Bontang. Tampak hadir para pejabat asisten, staf ahli, kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Bontang dan Kepala Lapas Bontang, Heru Yuswanto.
Sambutan tertulis Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang dibacakan oleh Artahnan Saidi disebutkan bahwa gerakan Pramuka adalah penyatuan dari 60 organisasi kepanduan yang dapat menjadi perekat bangsa. Gerakan Pramuka menjadi “Rumah Besar” yang diyakini dapat menyatukan bangsa ketika banyak pihak memiliki kepentingan lainnya.
“Potensi gerakan Pramuka sangat besar, mimpi dan visi misinya besar, anggota tersebar di seluruh pelosok tanah air, dan jaringan yang kuat dengan organisasinya yang terstruktur secara sistematis,” tambahnya.
Dengan mengusung tema Hari Pramuka ke-56 Tahun 2017 yaitu “Bekerja Untuk Kaum Muda, Mewariskan yang Terbaik Bagi Bangsa,” Ia melanjutkan tema tersebut mengindikasi bahwa gerakan Pramuka tetap konsisten dan fokus dalam mendidik kaum muda berkarakter melalui berbagai kegiatan yang lebih melibatkan kaum muda untuk mewariskan yang terbaik bagi bangsa, terutama mempersiapkan generasi mileneal untuk menjadi pemimpin terbaik bagi bangsanya.
Di era digital, keberadaan gerakan Pramuka baik di media sosial maupun di dunia nyata diminta agar lebih terasa kehadirannya. Dengan spirit baru, saat ini gerakan Pramuka memiliki tagline yaitu, “Setiap Pramuka adalah Kantor Berita,” yang artinya anggota Pramuka harus lebih aktif, produktif, dan kreatif dalam menyuarakan atau mengabarkan keadaan di sekitarnya.
Hal ini dilakukan dengan menolak berita palsu atau hoax. Pramuka tidak sekedar menjadi konsumen, tetapi juga menjadi produsen informasi. Dengan demikian gerakan Pramuka bukan sekedar untuk dirinya, tetapi juga untuk masyarakat luas.
Tentu hal tersebut membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka berharap pemerintah untuk selalu memberi ruang dan dukungan untuk dapat terus merealisasikan visi dan misi gerakan Pramuka khususnya terhadap pelaksanaan pembentukan karakter kaum muda Indonesia di seluruh tanah air.
“Saya sangat yakin bahwa Pramuka inilah menjadi garda terdepan bangsa, garda terdepan pancasila yang merupakan aset penting bagi keutuhan NKRI. Untuk itu saya menghimbau kepada publik secara luas khususnya orang tua dan guru agar tidak ragu-ragu untuk memberikan kesempatan bagi anak untuk mengikuti kegiatan kepramukaan,” pintanya.
Gerakan pramuka sebagai lembaga pendidikan non formal akan melengkapi pendidikan informal yang diperoleh anak-anak dalam keluarga dan pendidikan formal di sekolah. Pendidikan formal saja tidak cukup untuk menghasilkan kaum muda yang handal dan berkarakter. Kerjasama sinergis antara lembaga pendidikan formal, pendidikan non formal dan pendidikan non formal dalam keluarga sangat penting dan menjadi keharusan demi mewujudkan kaum muda yang lebih baik. (hms8)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post