bontangpost.id – Pupuk Kaltim kembali meraih penghargaan Proper Daerah peringkat Emas untuk ke-5 kalinya dari Pemprov Kaltim. Itu merupakan buntut atas komitmen perusahaan yang senantiasa peduli terhadap pelestarian lingkungan. Serta menjalankan aktivitas bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat.
Penghargaan diterima Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman, dari Gubernur Kaltim Isran Noor, pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2020 di Samarinda, Senin (28/9) pagi.
Diungkapkan Qomaruzzaman, komitmen pengelolaan lingkungan dalam aktivitas bisnis perusahaan merupakan bagian tanggung jawab Pupuk Kaltim, yang diimplementasikan pada berbagai program secara berkala.
Setiap tahun Pupuk Kaltim terus meningkatkan tata kelola lingkungan dengan penerapan inovasi berkelanjutan. Seperti penghematan energi, mengurangi emisi Gas Rumah Kaca, mengurangi Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (LB3), menghemat air, mengurangi sampah, serta melakukan pelestarian keanekaragaman hayati.
Pupuk Kaltim juga melakukan pelestarian keanekaragaman hayati melalui konservasi tanaman endemik anggrek hitam sebanyak 3.557 individu, pembibitan tanaman langka sebanyak 7.876 individu, konservasi 7 ekor rusa sambar, serta penanaman 77 ribu mangrove di Kedindingan dan rehabilitasi 5.322 terumbu buatan di area seluas 5,3 hektare sejak 2009.
Penghematan dan penurunan beban pencemaran air juga berhasil dilaksanakan melalui beragam inovasi, termasuk mengurangi sampah sebanyak 2.648 ton.
“Pupuk Kaltim senantiasa memperhatikan aspek lingkungan dalam aktivitas bisnis perusahaan, sebagai dasar mengelola dan menggunakan sumber daya alam secara bijaksana,” ujar Qomaruzzaman.
https://www.instagram.com/p/CFrCmfkADYa/?utm_source=ig_web_copy_link
Penghargaan ini menjadi pemacu semangat dan motivasi seluruh insan Pupuk Kaltim, untuk terus berinovasi di berbagai bidang. Khususnya pengembangan industri berbasis lingkungan yang sejalan dengan prinsip industri hijau.
Terlebih Pupuk Kaltim telah menerima Sertifikat Standar Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian RI, menyusul pengakuan secara nasional melalui penghargaan industri hijau 8 tahun berturut sejak 2010 dan satu dari 87 perusahaan penerima level 5 di Indonesia.
Selain itu, Pupuk Kaltim juga mengimplementasikan Sistem Manajemen Energi berbasis ISO 50001 secara berkala. Hingga berhasil melakukan penghematan energi dan penurunan emisi GRK.
“Seluruh upaya itu penting dilakukan Pupuk Kaltim, seiring tingginya kepedulian pasar akan kelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan,” tambah Qomaruzzaman.
Sedangkan untuk tata kelola lingkungan di sekitar perusahaan, beragam program juga dilaksanakan Pupuk Kaltim secara berkesinambungan, seperti program Kompos Mekarsari yang memproduksi 10 ton kompos per bulan, pembinaan kawasan pesisir Malahing, dan pemberdayaan nelayan pada budidaya keramba jaring apung.
Serta program terbaru Kampung Aren Berdaya Ramah Disabilitas, dengan penekanan pembinaan pada sisi ekonomi, sosial dan lingkungan yang turut berhasil meraih penghargaan Asia Responsible Enterprise Award (AREA) 2020.
“Pembinaan pesisir pada program Better Living in Malahing juga berhasil meraih penghargaan AREA 2019, serta pengembangan budidaya keramba jaring apung yang terus direplikasi untuk peningkatan sumberdaya kelautan dan ekosistem perairan,” papar Qomaruzzaman.
Dirinya memastikan Pupuk Kaltim berkomitmen menjaga keselarasan aktivitas industri dengan pelestarian lingkungan, melalui berbagai pengembangan program yang tak hanya diarahkan pada kemandirian masyarakat, tapi juga menitikberatkan pada pelestarian keanekaragaman hayati dan ekosistem.
“Pupuk Kaltim menyadari kualitas lingkungan bagian dari warisan untuk generasi mendatang, maka penting untuk bijak dalam mengelola dan menjaga kelestariannya agar tak terjadi degradasi,” pungkas Qomaruzzaman. (*/ram/nav)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post