Pesawat Perintis Beroperasi Lagi 

Tinggal Menunggu Penetapan Jadwal Terbang

SANGATTA – Setelah sempat terhenti, jalur penerbangan perintis dari Sangatta menuju Balikpapan dan Kongbeng menuju Samarinda, dalam waktu dekat akan segera melayani penumpang lagi. Kepastian itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi yang digelar, Senin (10/4) kemarin.

Kepala Bidang Perhubungan Udara Choiruddin mengatakan, sesuai pemberitahuan yang disampaikan otoritas bandara, penerbangan perintis menuju Kutim akan dibuka kembali. Hanya saja, prosesnya masih menunggu penetapan jadwal terbang.

“Jadwal ini yang masih kami tunggu. Apakah sama seperti sebelumnya atau ada perubahan. Tapi kemungkinan bisa bertambah menjadi empat kali seminggu,” jelas Chairuddin.

Meskipun begitu, lanjut dia, untuk kapasitas penumpang mengalami penurunan. Sebab, pesawat yang digunakan hanya mampu membawa 10 penumpang setiap kali terbang.

“Jadi jenis pesawatnya agak kecil dari sebelumnya. Kalau dulu mampu mengangkut sampai 17 penumpang, sekarang maksimal hanya 10 penumpang saja,” sebutnya.

Terkait proses pembangunan bandara, kata Chairuddin, dari hasil rapat koordinasi dengan provinsi, untuk Bandara Sangkima akan dibuat penyesuaian mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang sudah disetujui. Sedangkan pembangunan Bandara Uyang Lahai di Desa Miau Baru Kongbeng juga menjadi prioritas.

“Jadi ada dua yang diprioritaskan, yakni Bandara Sangkima dan Uyang Lahai,” sebut Chairuddin.

Sementara itu, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang berharap, jalur penerbangan perintis dapat segera kembali melayani penumpang. Sebab, keberadaan jalur transportasi yang disubsidi pemerintah pusat itu sangat ditunggu kehadirannya.

“Banyak masyarakat yang kirim pesan ke saya menanyakan soal penerbangan perintis ini. Makanya saya harap bisa cepat melayani lagi. Karena, kalau mau menggunakan pesawat KPC aksesnya agak susah,” ucap Kasmidi. (aj)

 

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version