Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Jumat, 22 Januari 2021
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Nasional

Duh.. Pesawat N-219 Butuh Suntikan Dana Rp 81,8 M

Reporter: M Zulfikar Akbar
Jumat, 2 Februari 2018, 07:00 WITA
dalam Nasional
1 menit dibaca
Duh.. Pesawat N-219 Butuh Suntikan Dana Rp 81,8 M

KURANG DANA: Pesawat Nurtanio saat melakukan uji coba terbang usai Pemberian Nama Pesawat N219 di Base Ops, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (10/11/2017). (Imam Husein/Jawa Pos)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

BOGOR-Setelah sukses uji terbang tahun lalu, tahun ini konsentrasi pesawat N-219 (Nurtanio) adalah sertifikasi. Namun, proses ini terancam mandek di tengah jalan. Sebab masih ada kekurangan anggaran puluhan miliar.

Dirjen Penguatan Inovasi (PI) Kemenristekdikti Jumain Apple mengatakan, untuk sertifikasi butuh 340 jam terbang. Dan, untuk satu kali terbang, dibutuhkan anggaran sampai Rp 250 juta. Jadi, untuk menyelesaikan keseluruhan proses jam terbang sertifikasi, dana yang dibutuhkan mencapai Rp 75 miliar lebih.

“Persoalannya tidak ada anggarannya di Lapan (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, red),” katanya di sela Rapat Kerja Ditjen PI Kemenristekdikti di Bogor kemarin (1/2).

Sempat muncul desakan supaya suntikan dana sertifikasi pesawat berkapasitas 19 penumpang diambilkan dari anggaran Kemenristekdikti. Namun, sampai saat ini belum diputuskan. Dia tidak ingin proses sertifikasi N-219 berhenti di tengah jalan.

“Kalau tidak (berlanjut, red) nasibnya sama dengan pesawat N-250. Jangan sampai mangkrak lagi,” tutur Jumain.

Dia mengatakan, sedang dikaji klausul-klausul pendanaan riset pesawat N-219. Di antaranya melibatkan pihak swasta. Tinggal bagaimana membuat regulasi supaya pihak swasta bisa masuk bersama Lapan dan PT Dirgantara Indonesia (DI) selaku pelaksana proyek pesawat nasional N-219.

Baca Juga:  Waduh... Penutupan Bandara Ahmad Yani Diperpanjang

Kepala Kapan Thomas Djamaluddin membenarkan bahwa kondisi saat ini ada kekurangan biaya sertifikasi. Dia menjelaskan di Lapan sejatinya ada biaya sertifikasi pesawat N-219 di APBN. Tetapi jumlahnya tidak cukup.

“Untuk sertifikasi butuh 340 jam. Tahun lalu sudah 16 jam terbang,” jelasnya.

Di Lapan sudah ada anggaran untuk jam terbang sertifikasi sebesar Rp 37,4 miliar. Dia mengungkapkan dana itu masih kurang Rp 81,8 miliar. Sebab, total biaya untuk sertifikasi terbang mencapai Rp 119 miliar.

Untuk mempercepat proses sertifikasi, kewajiban 340 jam terbang akan dikebut dengan dua unit pesawat N-219. Untuk pesawat unit kedua, direncanakan sudah siap terbang pada Maret-April depan. “Insyallah 2018 (proses sertifikasi, red) tuntas,” katanya. (wan/ttg/jpg)

Share this:

  • Twitter
  • Facebook


Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: n-219nurtaniopesawat
Print Friendly, PDF & Email
PindaiBagikan14Tweet9Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Cabuli Anak Saat Istri Covid-19, Mantan Anggota Dewan Dijerat Pasal Berlapis

Cabuli Anak Saat Istri Covid-19, Mantan Anggota Dewan Dijerat Pasal Berlapis

Jumat, 22 Januari 2021, 15:00 WITA
Detik-detik Sulaiman Dikeroyok Sampai Dibacok Parang

Detik-detik Sulaiman Dikeroyok Sampai Dibacok Parang

Jumat, 22 Januari 2021, 14:00 WITA
Penghormatan Terakhir kepada Para Korban Sriwijaya Air

Penghormatan Terakhir kepada Para Korban Sriwijaya Air

Jumat, 22 Januari 2021, 13:00 WITA
Calon Kapolri: Ke Depan, Polantas Tak Perlu Menilang, Cukup Atur Lalu Lintas

Calon Kapolri: Ke Depan, Polantas Tak Perlu Menilang, Cukup Atur Lalu Lintas

Kamis, 21 Januari 2021, 08:15 WITA
Kuasa Hukum Sekaligus Anak yang Gugat Ayah, Kena Serangan Jantung, Meninggal Sebelum Sidang

Kuasa Hukum Sekaligus Anak yang Gugat Ayah, Kena Serangan Jantung, Meninggal Sebelum Sidang

Rabu, 20 Januari 2021, 15:00 WITA
Ayah Tua Renta Digugat Anak Kandung Rp 3 Miliar

Ayah Tua Renta Digugat Anak Kandung Rp 3 Miliar

Rabu, 20 Januari 2021, 08:54 WITA
Postingan Selanjutnya
Azarenka Dapat Wild Card di Indian Wells

Azarenka Dapat Wild Card di Indian Wells

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Selambai

Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Selambai

Kamis, 21 Januari 2021, 10:39 WITA
Sah, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Digelar hingga 31 Januari

Sah, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Digelar hingga 31 Januari

Sabtu, 16 Januari 2021, 09:22 WITA
Izin Belum Lengkap, Pembukaan Lahan Pabrik Semen Sudah Berjalan

Izin Belum Lengkap, Pembukaan Lahan Pabrik Semen Sudah Berjalan

Jumat, 22 Januari 2021, 11:54 WITA
Ayah-Anak Tersangka Kasus Pembunuhan karena Cinta Segitiga

Ayah-Anak Tersangka Kasus Pembunuhan karena Cinta Segitiga

Kamis, 21 Januari 2021, 08:15 WITA
Bolu Pandan, Camilan Mengenyangkan Saat WFH

Bolu Pandan, Camilan Mengenyangkan Saat WFH

Minggu, 12 April 2020, 13:51 WITA
Lapas Bontang Berlakukan Besuk Online Selama PPKM

Lapas Bontang Berlakukan Besuk Online Selama PPKM

Jumat, 22 Januari 2021, 19:00 WITA
Perkara Dana Bergulir KJKS Dilimpahkan

Perkara Dana Bergulir KJKS Dilimpahkan

Jumat, 22 Januari 2021, 16:10 WITA
Cabuli Anak Saat Istri Covid-19, Mantan Anggota Dewan Dijerat Pasal Berlapis

Cabuli Anak Saat Istri Covid-19, Mantan Anggota Dewan Dijerat Pasal Berlapis

Jumat, 22 Januari 2021, 15:00 WITA
Detik-detik Sulaiman Dikeroyok Sampai Dibacok Parang

Detik-detik Sulaiman Dikeroyok Sampai Dibacok Parang

Jumat, 22 Januari 2021, 14:00 WITA
Penghormatan Terakhir kepada Para Korban Sriwijaya Air

Penghormatan Terakhir kepada Para Korban Sriwijaya Air

Jumat, 22 Januari 2021, 13:00 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.