bontangpost.id – Puluhan hektare sawah di Nyerakat Kiri, Kelurahan Bontang Lestari, Kota Bontang terendam banjir. Akibatnya, belasan petani mengalami kerugian, setelah 22 hektare sawah diterjang banjir.
Kepala Bidang Pertanian DKP3 Bontang Debora Kristiani menuturkan bahwa kejadian tersebut sudah kali ketiga menimpa petani di Bontang. Baik itu petani padi maupun petani jagung.
Diketahui, petani padi dan jagung baru memasuki masa awal penanaman. Sehingga, belum membuahkan hasil panen.
“Hujan deras beberapa minggu terakhir di bulan ini berdampak juga kepada petani lokal,” ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (25/2/2023).
Meski begitu, kerugian yang dialami petani belum bisa ditaksir. Namun dipastikan para petani mengalami kerugian materi. Seperti bibit, pupuk, dan sebagainya.
“Stok padi yang akan digunakan untuk benih lagi sudah berkurang karena sudah terpakai untuk benih penyulaman banjir sebelumnya. Traktor petani pun sempat terendam banjir juga,”bebernya.
Tak hanya kawasan Bontang Lestari, petani komoditas hortikultura dan sayuran di Kelurahan Gunung Elai dan Kelurahan Api-Api pun turut terdampak. Bahkan, petani sayur mengalami kerugian besar lantaran saat itu sedang masa panen.
“Beberapa sayuran masih bisa dipanen. Sisanya banyak yang mati karena terendam banjir juga,” imbuhnya.
Melihat kondisi tersebut, kata Debora pihaknya akan menggandeng CSR perusahaan dalam hal penyaluran bibit baru kepada para petani.
“Dari dinas kami ada juga membantu bibit, tapi tidak banyak. Makanya kami menggandeng perusahaan juga. Mereka sudah meninjau langsung lokasi dan bersedia menyalurkan bantuan,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post