Petani Guntung Berharap Bantuan Irigasi

Antisipasi Kekeringan Akibat Musim Kemarau

BONTANG – Para petani padi di Kelurahan Guntung, Bontang Utara mengharapkan adanya bantuan sistem irigasi dari Pemkot Bontang. Hal ini ditujukan agar hasil panen mereka sepanjang 2017 nantinya bisa mencapai 100 persen. Karena di tahun 2016 lalu, sumur yang menjadi sumber air dalam pengairan di lahan pertanian warga dilanda kekeringan akibat kemarau panjang.

Lurah Guntung,  Ida Idris menjelaskan, saat ini luas wilayah pertanian di Guntung mencapai 20 hektare. Sementara jumlah petani yang menggarap lahan tersebut sekitar 20-an warga, yang semuanya dari Guntung. Selama ini,  para petani mengandalkan sistem irigasi swadaya yang dikerjakan secara gotong royong oleh warga Guntung dengan bantuan PT Pupuk Kaltim.

“Akan tetapi sumur yang menjadi sumber air untuk pengairannya, mengalami kekeringan selama kemarau 2016. Sehingga tahun lalu hasil panen warga hanya sebesar sepertiga saja dari keseluruhan yang dikerjakan,” kata Ida Idris kepada media ini, Ahad (8/1) kemarin.

Karena itu, masyarakat berharap Pemkot Bontang bisa membantu dalam hal pembuatan waduk yang terintegrasi dengan sungai di daerah Gunung Tongkat. Diharapkan, waduk tersebut bisa memenuhi kebutuhan air untuk pengairan di sawah-sawah warga selama musim kemarau. Sehingga hasil panen para petani Guntung selama 2017 ini nantinya bisa mencapai 100 persen.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni sendiri telah meninjau lokasi pertanian yang ada di Guntung. Sabtu (7/1) lalu, Neni Moerniaeni mengunjungi lokasi penanaman padi di daerah Kanibungan, sekitar 1,5 kilometer dari rumah adat Guntung. Dalam kunjungan tersebut Neni bertemu langsung dengan para petani Guntung dan meninjau lahan-lahan pertanian milik warga.

Neni menyatakan, untuk segala hal berkaitan dengan sistem irigasi persawahan ini agar dikomunikasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU). “Saya minta pihak kelurahan berkoordinasi dengan Dinas PU. Sehingga proses tanam dapat berjalan dengan baik,” kata Neni.

Selain meninjau lokasi pertanian Guntung, Neni juga mengunjungi kelompok tani penanaman bibit buah di RT 6 Guntung yang merupakan binaan PT KDM. Kelompok usaha bersama (Kube) Mekar Sari I RT 7 Guntung yang di 2016 lalu menjadi Kube berprestasi tingkat nasional dengan produk komposnya juga sempat dikunjungi Neni. (luk)