SANGATTA – Tim akhirnya menghentikan pencarian korban tabrak Tongkang di Laut Mangkalihat Sandaran yang terjadi beberapa pekan lalu. Basarnas Kutim menyerahkan sepenuhnya kepada Basarnas Tolitoli untuk membantu melakukan pencarian. Hal ini dilakukan lantaran dua korban selamat bernama Zakaria dan Marten di temukan di pulau tersebut.
Menurut Bongga Losong, Koordinator POS SAR Sangatta menuturkan dari hasil pencarian ditemukan satu orang mayat mengapung di laut beserta sepasang pakaian.
Hanya saja, wajah mayat tersebut sudah tak dikenali. Sebab, mayat tersebut mulai membusuk dan rusak. Besar dugaan di makan oleh binatang laut.
“Katanya ada penemuan mayat. Tetapi kami belum tau siapa. Karena wajahnya tidak diketahui,” ujar Bongga.
Bongga menyakini semua korban hanyut ke Tolitoli. Untuk itulah pencarian dilimpahkan kepada tim yang bertugas di sana.
“Kemungkinan besar ke Tolitoli semua. Makanya di sini kami hentikan pencarian. Kami sifatnya hanya menunggu informasi saja,” katanya.
Sementara itu, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Mulyan Budiarta membenarkan jika ditemukan satu mayat mengapung di laut Tolitoli.
Hanya saja diyakini, mayat tersebut bukan bagian dari korban tabrak Tongkang. Melainkan mayat warga setempat.
“Ada satu penemuan mayat. Itu info dari Lanal Tolitoli. Tetapi bukan warga Kutim. Melainkan memang warga Tolitoli. Kabarnya namanya Rahmadi (29). Dia ini korban bunuh diri,” kata Mulyan.
Dirinya berharap, tim dapat segera menemukan korban secepat mungkin. Baik dalam keadaan hidup maupun meninggal dunia. Sehingga keluarga bisa mengetahui keadaan korban.
“Kita berdoa saja yang terbaik. Harapan besar bisa ditemukan dalam keadaan hidup,” katanya. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: