Pizza Hut Dibuka Akhir Pekan Ini, Nilai Investasi Rp 5 Miliar

bontangpost.id – Jaringan restoran cepat saji, Pizza Hut segera dibuka. Tepatnya pada Minggu (29/8/2021) mendatang. Restoran Pizza dua lantai ini berada di Jalan Brigjen Katamso, Bontang Barat.

Dikatakan Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang Riza Pahlevi, seluruh perizinan hampir rampung. Mulai dari Surat Kesesuaian Tata Ruang (SKTR), Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL), dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Tersisa Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) yang saat ini masih dalam proses perizinan.

“Tapi sudah 95 persen, tinggal menunggu Andalalinnya keluar dari Kementrian Perhubungan, karena jalan Pizza Hut itu masuk jalan nasional,” ungkapnya.

Izin pendirian Pizza Hut memang mulai diterima medio 2017 lalu, Namun pembangunannya baru dilakukan tahun ini.

Riza berharap kehadiran gerai restoran pizza yang memiliki jaringan terbesar di Indonesia ini, bisa menjadi pemantik datangnya investor ke Kota Taman. Adapun nilai investasi Pizza Hut berkisar Rp 5 miliar. Sudah termasuk sewa lahan dan bangunan. “Kami berupaya memberikan kemudahan dalam mengurus perizinan, ini juga baik untuk roda perekonomian di Bontang,” ujarnya.

Sementara Manajer new restaurant trainer Pizza HUT Muhammad Idris mengatakan pihaknya memilih membuka gerai di Kota Taman, lantaran melihat daya beli masyarakat yang cukup baik. Pertimbangan lain, saat ini menurutnya beberapa tenant-tenant besar juga mulai membuka gerai di Bontang. “Jadi enggak perlu jauh-jauh lagi ke luar daerah,” ujar Idris kepada bontangpost.id, Senin (23/8/2021).

Dia memastikan karyawan yang direkrut 80 persen merupakan warga lokal. Sedangkan sisanya 20 persen merupakan tenaga kerja yang sudah disiapkan oleh manajemen Pizza Hut. “Dari Samarinda, mereka yang akan training pekerja di sini, kalau sudah habis masa training, semua kita pakai tenaga lokal,” katanya.

Jika nantinya antusias masyarakat terhadap keberadaan restoran pizza ini tinggi, maka tidak menutup kemungkinan, akan kembali dibuka cabang lainnya di Bontang. “Kami komitmen juga membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran di Bontang,” tutupnya. (*)