bontangpost.id – Polair Polres Bontang tengah melakukan penyelidikan terhadap kapal tanker yang diduga menabrak kapal pemancing di perairan Telaga Serang, Bontang.
KBO Polair Polres Bontang Iptu Edi Mujianto mengatakan, hingga hari ke-4 usai kejadian, pihaknya baru mengumpulkan keterangan saksi. Yakni 3 pemancing yang selamat, Sadaruddin (54) Mustarin (41), dan Muhammad Yunus (50). Pun keterangan dari saksi lain yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Belum ada bukti-bukti lain.
“Ini masih kami selidiki,” ujar Iptu Edi Mujianto, Rabu (13/1/2021) siang.
Edi mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti identitas kapal tanker yang diduga menabrak kapal pemancing, Minggu (10/1/2021) lalu itu. Sebab, saksi hanya melihat ada kapal besar yang menabrak kapal pemancing dari radius sekitar 300 meter. Kejadiannya sekira pukul 04.00 Wita. Jarak pandang sangat terbatas.
“Jadi saksi ini hanya melihat samar-samar ada kapal tanker yang menabrak,” bebernya.
Dari keterangan yang dihimpun polisi, kapal tanker diduga menabrak kapal pemancing dari belakang. Tidak ada suara dari kapal tanker tersebut. Kejadian nahas itu, berlangsung sangat cepat. Tiga pemancing menyelamatkan diri menggunakan boks gabus dan jeriken. Sementara satu pemancing atas nama Thaha yang hingga kini masih hilang diketahui tak mahir berenang.
Lanjut Edi, perairan Telaga Serang yang menjadi lokasi kejadian memang merupakan jalur yang kerap digunakan kapal besar hilir mudik.
“Yang jelas sekarang masih diselidiki. Sampai kapan, kita lihat saja perkembangan nanti,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: