bontangpost.id – Situasi penanganan Covid-19 di Bontang semakin mengkhawatirkan.
Kendati begitu, Pemkot Bontang belum berencana memberlakukan pembatasan akses masuk ke Kota Taman. Bahkan saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid kedua ini.
Dikatakan Sekretaris Kota (Sekkot) Bontang, Aji Erlynawati, pemerintah belum berencana melakukan pembatasan di akses utama memasuki Bontang. Tepatnya di Tugu Selamat Datang.
Alasannya, itu bukan satu-satunya akses masuk ke Bontang. Jadi, kalaupun di batasi, warga dari luar kota masih bisa masuk melalui akses lain. Misalnya dari jalur laut. Atau melalui akses jalan lain yakni melewati Bukit Kusnodo, maupun Bontang Lestari.
“Belum ada rencana untuk itu,” ujarnya ketika dikonfirmasi bontangpost.id, Selasa (2/2/2021) siang.
Kata Aji, fokus pemerintah saat ini menyelesaikan persoalan di hulu. Yakni mendisiplinkan masyarakat untuk taat protokol kesehatan. Bukan lagi 3M, tapi 5M. Yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, membatasi mobilitas, dan interaksi hingga menjauhi kerumunan.
“Kami mau menyelesaikan di hulunya dulu. Makanya kami minta tolong masyarakat ikut membantu,” pintanya.
Lebih jauh, ujar Aji, itu sebabnya pemerintah memperpanjang masa PPKM di Bontang hingga 14 Februari 2021 mendatang. Harapannya, dengan masyarakat disiplin protokol kesehatan 5M, lambat laun angka paparan di Bontang bisa ditekan.
“Insya Allah PPKM ini bisa memberi hasil. Masyarakat disiplin prokes. Bontang bisa kembali lebih baik kondisinya,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: