bontangpost.id – Presiden Jokowi, PM Malaysia, dan Sultan Brunei Darussalam resmi mengeluarkan penyataan bersama terkait agresi Israel ke wilayah Palestina beberapa hari ini.
Keterangan tertulis pernyataan bersama tiga negara itu diunggah oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui akun twitternya, Minggu (16/5/2021).
“Sore ini, bersama Perdana Menteri Malaysia dan Sultan Brunei Darussalam, kami merilis Joint Statement on the Escalation of Violence by Israelis in the Occupied Palestinian Territory,” tulis Jokowi di akun Twitternya, Minggu (16/5/2021).
“Kami menegaskan kembali solidaritas kami kepada rakyat Palestina dan dukungan penuh untuk pembentukan Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,” jelasnya. Dalam pernyataan resminya, ketiga negara mengutuk serangan Israel atas Palestina.
Disebutkan, serangan itu telah berulang kali terjadi dan memakan korban warga sipil. “Kami mengutuk dalam istilah terkuat pelanggaran dan agresi terang-terangan yang berulang kali dilakukan oleh Israel,” katanya.
“Yang menargetkan warga sipil di seluruh lokasi okupasi wilayah Palestina, khususnya di Jerussalem Timur dan Jalur Gaza, yang telah membunuh, melukai, dan menyebabkan penderitaan bagi banyak orang, termasuk wanita dan anak-anak,” tulis keterangan tersebut.
Ketiga negara menyebut tindakan Israel telah terang-terangan melanggar hukum internasional, termasuk pelanggaran HAM, kolonialisasi, serta politik apartheid terhadap orang-orang Palestina.
“Kami menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri secara maksimal, menghentikan serangan terhadap warga sipil,” katanya.
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post