bontangpost.id – Bencana gempa yang terjadi di Majene Sulawesi Barat mengundang keprihatinan dari banyak pihak. Termasuk Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) Bontang yang bakal melakukan penggalangan dana selama 5 hari. Mulai 15-19 mendatang. Ini merupakan bentuk solidaritas terhadap korban gempa bumi yang terjadi di Mamuju dan sekitarnya pada Jumat (15/1/2021) dini hari tadi.
Ketua KKMSB Bontang, Agus Haris mengatakan, dalam penggalangan dana ini, seluruh paguyuban yang terhimpun dalam KKSMB dikerahkan. Yakni kerukunan keluarga Mamuju, Majene, Polewali Mandar (Polman), Polewali Mamasa (Polmas) dan Mamuju Utara.
Penggalangan dana akan dilakukan serempak di 5 titik selama 5 hari. Di antaranya simpang 4 Bontang Baru, Simpang 4 Jalan Imam Bonjol, Simpang 3 Gunung Sari, Simpang 4 Tanjung Laut, Simpang 3 Berebas Tengah, dan Simpang 3 Bhayangkara.
“Kami akan menyebar. Tapi pusatnya di simpang 4 Bontang Baru,” kata Agus Haris usai rapat koordinasi dengan pengurus paguban KKMSB di Kantor Dispopar Bontang, Jumat (15/1/2021) sore.
Dia menaksir, total relawan yang akan terlibat aktif di lapangan sekitar 50 orang. Itu termasuk 3 orang anggota KKMSB yang kini duduk di kursi legislatif Bontang, yaitu Agus Haris, Amir Tosina, dan Muslimin.
“Iya, besok kami mulai turun,” bebernya.
Lanjutnya, petang selepas galang dana, bantuan publik akan dihitung dan dilaporkan secara transparan. Selain itu, KKMSB Bontang juga membuka posko induk bila ada bantuan lain yang ingin disalurkan. Adapun posko tersebut terletak di Jalan Sultan Hasanuddin RT 56, Kelurahan Berebas Tengah. Tepat di samping Masjid Hubbul Iman.
Bantuan juga disalurkan melalui rekening Bank Kaltimtara nomor rekening 0082197974 atas nama Muhammad Danial. Dengan narahubung Amir Tosina di 081253396000.
“Berapapun bantuan yang diberikan tentu sangat membantu saudara kita,” tandas Agus Haris. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: