bontangpost.id – Progres pengerjaan drainase di Jalan Suryanata mencapai 23 persen. Angka tersebut pun masih menunjukkan deviasi negatif sekitar empat persen.
“Bukan hanya melihat minusnya, tetapi capaian progres di pekan berikutnya harus lebih besar. Supaya enggak bertambah terus minusnya,” ujar Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Anwar Nurdin.
Ia membeberkan sejumlah hal yang menjadi kendala selama pengerjaan. Seperti cuaca yang tidak dapat diperkirakan dan sumber daya manusia (SDM).
Pihaknya pun telah merekomendasikan pengerjaan menggunakan skema borongan.
“Pekerja sering berganti-ganti. Jadi ada yang hanya bekerja beberapa hari, kemudian berhenti. Termasuk ada satu grup berisikan enam pekerja juga berhenti,” ujar dia.
Oleh sebab itu, kontraktor diminta untuk menambah grup atau pekerja. Pihaknya pun mengajukan sekitar 20 orang pekerja.
Ia mengungkapkan, beberapa pekerjaan sebelumnya memang memiliki progres yang kecil. Pekerjaan dengan progres besar saat pemasangan aksesoris, sebab dapat mencapai 10 persen.
“Tetapi pemasangan aksesoris pun masih menunggu parit selesai,” ungkap dia.
Lebih lanjut, saat ini pengerjaan memasuki tahap pengecoran. Utamanya di area dekat traffic light perempatan Jalan Suryanata. Meski diakuinya, ketersediaan material cor juga sempat menjadi hambatan.
“Kalau material seperti bekisting ataupun besi sudah ready di lapangan. Kami juga lihat kesungguhan penyedia untuk menyelesaikan proyek ini. Semoga selesai tepat waktu,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post