bontangpost.id – Dukung pemanfaatan sampah menjadi nilai guna, PT Indominco Mandiri (IMM) menyerahkan bantuan operasional bank sampah kepada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Damai Mandiri, Desa Suka Damai, Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur.
Manajemen IMM pada momen ini sekaligus menghadiri pelepasan peserta didik kelas akhir pendidikan kesetaraan tahun ajaran 2022/2023, pada Senin (26/7/2023).
Kepala Teknik Tambang PT IMM Era Tjahya Saputra mengapresiasi upaya PKBM Damai dalam mencetak generasi buta aksara di Desa Suka Damai yang tak mengenal usia ataupun gender pesertanya.
Sebab, pendidikan merupakan kebutuhan dasar yang harus dimiliki, baik formal maupun informal. Hal itu sejalan dengan salah satu pilar Community Development (Comdev) PT IMM di bidang pendidikan.
Perusahaan berusaha semaksimal mungkin untuk bersinergi dengan Desa Suka Damai sejak 2013. Salah satunya dengan menginisiasi program buta aksara.
“Alhamdulillah, dengan komitmen dan konsistensinya bisa berkembang hingga saat ini,” ucap Era Tjahya.
Di harapkan, keberadaan PT IMM tidak hanya menghasilkan program, namun dapat memberikan pengaruh positif terhadap setiap kegiatan.
Dia juga mengapresiasi kegiatan berkelanjutan yang digarap oleh PKBM Mitra Mandiri melalui peningkatan keterampilan dengan memanfaatkan sampah atau barang bekas hingga memiliki nilai jual.
“Itu juga sejalan dengan misi kami, salah satu bentuk kegiatan di Comdev yang bisa diterapkan, mengolah sampah menjadi bernilai,” papar dia.
Melihat keseriusan itu, PT IMM menyerahkan satu unit mobil pikap dan satu unit motor roda tiga untuk operasional Bank Sampah Berseri yang dikelola oleh PKBM Damai Mandiri.
Diharapkan program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Paling tidak mengelola sampah dari limbah rumah tangga serta mengajak generasi muda untuk sejak dini sadar terhadap keberadaan sampah.
“Dari kecil sudah terpolakan untuk dapat memilah, memanfaatkan, dan menggunakan sampah-sampah tersebut,” harap Era Tjahya.
Senada, Kasi Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dan Pendidikan Nonformal Disdikbud Kutim Heri Purwanto sangat mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan PT IMM dengan PKBM Mitra Mandiri.
Menurutnya kepedulian terhadap pendidikan sangat penting, termasuk pendidikan kesetaraan.
Karena untuk menurunkan angka buta aksara dibutuhkan kerja sama semua pihak. Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT IMM yang sudah mendampingi PKBM Damai Mandiri dan memberikan bantuan operasional kepada Bank Sampah Berseri.
“Alhamdulillah, ini kabar baik. Angka buta aksara di wilayah PKBM Damai Mandiri mulai menurun. Kepada para peserta didik yang lulus saya ucapkan selamat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua PKBM Damai Mandiri Endang Sri Dahlia mengungkapkan, pusat kegiatan belajar bisa ada dan bertahan berkat dukungan semua stakeholder. Peran pemerintah, dunia usaha industri, lembaga pendidikan dan nonpendidikan, hingga PT IMM
bersatu dan bersinergi, membantu teman-teman memberikan kesempatan kedua bagi mereka melalui PKBM Damai Mandiri.
Adapun peserta berasal dari beragam latar belakang agama, usia, maupun jenis kelamin. Mulai usia 13 hingga 50 tahun.
Uniknya, tidak ada perbedaan kelas. Mereka harus saling menyesuaikan sesuai dengan jenis paket yang diambil.
“Ketika dibagi kelompok belajar, para peserta harus menentukan secara mandiri untuk bisa berbaur dari perbedaan latar belakang di antara mereka,” ujarnya.
Tahun ini, kelulusan peserta didik untuk paket A ada satu orang, Paket B empat orang, sedangkan Paket C sebanyak 8 orang dari jumlah peserta sebanyak 16 orang. Dua orang di antaranya mendapatkan sertifikat nasional hasil uji kesetaraan mencapai kompetensi minimum standar Kementerian Pendidikan Republik Indonesia untuk pendidikan kesetaraan.
“Saya senantiasa mengharapkan bimbingan dan arahan. Selama ada komunikasi yang baik, apapun tantangan dan kondisinya saya yakin akan ada solusinya,” ucapnya.
Endang berharap, semua warga yang belum sempat mengenyam pendidikan bisa belajar untuk mendapatkan ijazah kesetaraan. Saat ini sasaran peserta didik pun tak hanya dari Desa Suka Damai saja, tapi juga dari Desa Santan Ilir, Suka Rahmat, dan Desa Danau Redan.
Selain Manajemen PT Indominco Mandiri, kegiatan ini turut dihadiri Camat Teluk Pandan, Kepala Desa Suka Damai, Kepala Desa Danau Redan, Kepala Desa Suka Rahmat, Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim, Polsek Teluk Pandan, dan Danramil 0907 Teluk Pandan. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: