PT IMM Ikut Hijaukan Tiga RTH di Bontang

Penanaman bibit ketapang kencana secara simbolis oleh External Relation PT IMM M Ahyadi Gani. (Nasrullah/bontangpost.id)

bontangpost.id – Dukungan PT Indominco Mandiri (IMM) dalam memaksimalkan ruang terbuka hijau (RTH) di Bontang, kembali dibuktikan melalui peluncuran Program Gerakan Penanaman Sistem Terpadu (Gesit).

PT IMM menjadi salah satu perusahaan yang ikut berpartisipasi pada penghijauan RTH Bunga Eja, Rabu (14/8/2024) di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Bontang Lestari.

External Relation PT IMM M Ahyadi Gani menuturkan, PT IMM tentu mendukung kegiatan penghijauan yang di prakarsai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang. “Tentunya Indominco pasca tambang, komitmen untuk penghijauan di lingkungan sekitar,” tegasnya.

Adapun jumlah bibit yang disalurkan di RTH Bunga Eja sebanyak 159 bibit. Di antaranya, jenis fast growing (tanaman cepat tumbuh), tanaman asli hutan, bibit buah seperti mangga, jambu, dan jeruk.

“90 persen bibit yang diminta pemerintah untuk RTH Bunga Eja berasal dari pembibitan hasil pengelolahan bibit di Nursery 23 PT IMM,” terangnya.

Kepala DLH Bontang Heru Triatmojo mengatakan, RTH bukan menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi tugas semua pihak.

Heru pun mengucapkan terima kasih kepada PT IMM yang sudah menyiapkan kebutuhan bibit. Nantinya tidak hanya di tanam di wilayah ini, tetapi juga di RTH Obit seberang Hutan Wana Khatulistiwa dan RTH Penyangga TPA. Adapun kolaborasi antarapemerintah kota dengan stakeholder, yakni menyiapkan lahan seluas 0,6 hektare.

“Mudah-mudahan ke depan dapat terpelihara. Jangan sampai hanya menanam tapi tidak memeliharanya,” tutur Heru.

Tak hanya dengan beberapa perusahaan, kolaborasi juga dilakukan bersama Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Baprida) guna mengetahui bibit dan jenis tanaman yang ditanam serta pemetaan lokasi penanaman.

PT IMM berkolaborasi dengan pemerintah kota dalam memelihara dan menghijaukan RTH di Bontang (Nasrullah/bontangpost.id)

Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Lukman memaparkan bahwa Gesit merupakan sistem penghijauan terpadu atau penanaman pohon di lokasi RTH yang ada di Bontang.

Inovasi sistem penghijauan dan terpadu kerja sama dengan Baprida, menggunakan sistem geospasial. Guna mengetahui kondisi RTH yang ada di Kota Bontang.

Seperti di RTH Bunga Eja, nantinya dapat diketahui jenis tanaman dan kebutuhan penanaman untuk ke depannya.

“Penghijauan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting. Guna mengurangi laju air ketika hujan deras, dapat memperlambat sampai ke lingkungan masyarakat,” ucap Lukman.

Dia berharap kolaborasi ini dapat berkelanjutan. Sehingga kualitas lingkungan hidup di Bontang semakin baik, juga bermanfaat bagi meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

“Tanpa dukungan rekan perusahaan, pemerintah tidak dapat maksimal menjalankan program penghijauan ini,” ungkapnya.

Seperti diketahui, upaya pemeliharaan RTH juga ditunjukkan lewat kewajiban menanam pohon bagi pegawai yang mengalami kenaikan pangkat maupun syarat menikah bagi calon pengantin di masing-masing kelurahan. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version