BONTANG – PT Indominco Mandiri (IMM) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat di sekitar perusahaan. Kali ini, lewat pelatihan berbasis kompetensi (PBK) juru las SMAW 3G dan teknik otomotif ringan, PT IMM menggaet 40 orang terpilih untuk mengikuti pelatihan tersebut. Pelatihan yang rencananya digelar selama 30 hari ke depan dibuka hari ini (22/1) di UPTD Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Bontang.
Community Development (Comdev) Head PT IMM, Imam Taufik mengungkapkan, kegiatan ini merupakan kegiatan 2018 yang baru terlaksana di tahun 2019. Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari program-program pelatihan yang sebelumnya telah dilaksanakan PT IMM. Seperti pelatihan perawat, kebidanan, dan posyandu. “Masih ada lagi, sekitar minggu depan akan diadakan juga pelatihan alat berat,” ujarnya.
Dia melanjutkan, pelatihan ini penting untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal di bidangnya. Dengan meningkatkan kompetensi atau skill, juga akan berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Dirinya juga mengucapkan selamat kepada peserta yang terpilih mengikuti pelatihan juru las SMAW 3G dan teknik otomotif ringan ini. Imam juga berpesan agar setelah pelatihan ini, para peserta dapat menjadi pionir atau wirausahawan yang andal. “Karena ilmu ini tak bisa dinilai harganya. Jadi selamat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh,” katanya.
Imam juga mengucapkan terima kasih kepada mitra PT IMM yang turut menyukseskan pelatihan kali ini. Sementara Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas, dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Ketenagakerjaan Bontang, Usman HM menyampaikan permohonan maaf dari Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni yang berhalangan hadir membuka pelatihan ini, karena masih di luar kota.
Dalam sambutan wali kota yang dibacakan Usman, Pemkot Bontang mendukung penuh pelatihan yang digelar PT IMM. Dia menyebut, pelatihan juru las SMAW 3G dan teknik otomotif ringan ini merupakan bentuk implementasi dari visi smart city yang dicanangkan Pemkot Bontang. “Kami menyambut dengan baik, apalagi tahun depan akan mulai pembangunan kilang minyak. Semoga yang mengikuti pelatihan ini nanti bisa terserap di proyek tersebut maupun proyek lainnya,” ujar Usman.
Perwakilan dari UPTD BLKI Bontang, Hanock Siwabessy menyebut, pelatihan ini menggunakan instruktur dari Ikatan Welder Bontang, serta lembaga pelatihan swasta yang berkompeten. Ia menyebut, pemilihan instruktur ini berdasarkan arahan dari Wali Kota Bontang yang meminta menyediakan instruktur dari lokal Bontang. “Dalam pelatihan ini, kami hanya menyediakan tempat dan instruktur. Sementara PT IMM yang membiayai pelatihan kali ini. Jadi kami ucapkan terima kasih kepada PT IMM atas bantuannya turut meningkatkan kompetensi masyarakat Bontang dan sekitarnya,” kata Hanock. (zul/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: