bontangpost.id – Acara tahunan, penghargaan CSR yang terbesar dan paling membanggakan di Indonesia, yakni Top CSR Awards 2023, telah dilangsungkan di hari Rabu, 7 Juni 2023 di Hotel Rafless Jakarta.
Pada acara puncak penghargaan bergengsi bidang CSR ini PT Kaltim Nitrate Indonesia (PT KNI) berhasil meraih TOP CSR Awards 2023 # Star 4 dan TOP Leader on CSR Commitment 2023 yang ditujukan kepada Twedy M. Nasution, selaku Presiden Direktur.
“Sebuah kebanggaan bagi kami PT Kaltim Nitrate Indonesia, meraih penghargaan dalam ajang TOP CSR Awards 2023 untuk pertama kalinya. Predikat Bintang 4 yang diraih KNI menjadi bukti komitmen kami di perusahaan dalam memastikan bahwa seluruh kegiatan yang dilakukan memberikan manfaat untuk keberlanjutan sosial, khususnya masyarakat Bontang,” kata Twedy.
PT KNI merupakan perusahaan yang memiliki aktivitas usaha di bidang produksi bahan baku bahan peledak (Ammonium nitrate). Produk yang dihasilkan PT KNI masuk kategori produk berbahaya dan tidak boleh sembarang orang membeli produk tersebut. Atas dasar itulah faktor keamanan (safety) merupakan hal yang menjadi prioritas utama di PT KNI.
”Sehingga misinya adalah bagaimana menjalankan process safety dan plant integrity untuk keberlangsungan pabrik dalam waktu panjang, menyediakan fasilitas andal dengan produk yang berkualitas, process control, supply chain, budaya operasional dan SDM yang terbaik,” kata Government, Community Relation and GA Dept Head Rheza Zacharias.
Dalam menjalankan CSR, PT KNI mengusung tema besar ‘Mewujudkan masyarakat yang berdaya dan memberdayakan’. Adapun dari sisi kebijakan atau strategi CSR, PT KNI menekankan pentingnya meng-create sebuah value, bagaimana memberdayakan sumber daya yang ada, dan tentunya juga berdampak pada keberlanjutan sosial atau masyarakat.
Selain itu, PT KNI juga mengusung strategi CSR yang sejalan dan mendukung strategi bisnis perusahaan.
Terkait dengan tata kelola CSR, PT KNI mendorong kolaborasi antar stakeholder untuk terlibat dalam proses kegiatan pemberdayaan masyarakat. Sehingga dalam hal ini masyarakat lah yang menjadi aktor utama dalam program CSR.
“Jadi, sejak awal kita terjun ke masyarakat, kita menempatkan masyarakat itu sebagai aktor program. Kita libatkan mereka sejak awal, bagaimana mendorong masyarakat untuk mencetuskan ide, bukan apa yang mereka inginkan, tetapi apa yang dibutuhkan,” kata Comdev Specialist Wisnu Ahmaddin.
“Nah apa yang menjadi kebutuhan prioritas yang pada akhirnya kita sepakati dan kita jalankan bersama. Keterlibatan (masyarakat) semuanya dari proses perencanaan, pelaksanaan, kemudian monitoring program serta evaluasi. Dengan harapan mereka menjadi mandiri, berdaya dan memberdayakan,” sambungnya.
Untuk ajang Top CSR Awards 2023, tema yang diangkat adalah “CSR Innovation Programs for Sustainable Business Growth”. Artinya CSR tidak hanya memberikan manfaat sosial untuk masyarakat dan lingkungan saja, namun CSR harus selaras dengan strategi bisnis, harus mendukung pencapaian target-target bisnis, agar kinerja perusahaan dapat terus tumbuh secara berkelanjutan.
Ajang penghargaan tahunan yang sudah diselenggarakan sejak 2017 tersebut, diselenggarakan oleh Majalah Top Business, bekerja sama dengan sejumlah institusi seperti Perkumpulan Profesional Governansi Indonesia (PaGI); Asosiasi GRC Indonesia; Corebest (lembaga konsultan dan pelatihan CSR); LKN (Lembaga Kajian Nawacita); ISVI (Indonesia Shared Value Institute), Yayasan Pakem (Yayasan Pengembangan Keuangan Mikro); SDP (PT Sinergi DayaPrima/konsultan GCG); dan Solusi Kinerja Bisnis (SKB).
Jumlah Peserta Terus Meningkat
Ketua Penyelenggara Top CSR Awards 2023, M. Lutfi Handayani yang sekaligus Pemimpin Redaksi majalah Top Business, mengatakan bahwa tema tahun 2023 ini “CSR Innovation Programs for Sustainable Business Growth”, penting untuk perusahaan yang mengimplementasikan CSR di Indonesia.
“CSR harus selaras dengan strategi bisnis perusahaan dan kesinambungan perusahaan,” kata Lutfi.
Lutfi mengatakan bahwa TOP CSR Awards 2023 ini diikuti oleh 900 perusahaan di Indonesia (long list kandidat pemenang). Sebanyak 188 perusahaan yang mendaftar, dan 174 perusahaan yang mengikuti penilaian secara lengkap. Jumlah ini meningkat 17,2% dibanding tahun 2022 yang lalu.
Ia mengatakan bahwa Top CSR Awards merupakan penilaian dan pemberian penghargaan bidang CSR yang tertinggi, dan terbesar di Indonesia. Diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang dinilai berhasil dalam menjalankan program CSR/ TJSL/Community Development, yang efektif dan berkualitas.
“TOP CSR Awards pun bukan sekadar kegiatan penilaian dan pemberian perhargaan semata, namun mengandung banyak proses pembelajaran bersama untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas CSR perusahaan,” kata dia.
Ia mencontohkan proses pembelajaran itu, yakni adanya sesi ‘Nilai Tambah’ dalam kegiatan wawancara penjurian, yang terus dikembangkan dalam kegiatan award-award yang diselenggarakan oleh Majalah Top Business atau MSI Group.
“Di dalam ‘Sesi Nilai Tambah’ ini, Dewan Juri memberikan rekomendasi dan saran perbaikan kepada para peserta, untuk meningkatkan kualitas CSR,” papar Lutfi.
Selain itu, seminggu sebelum acara puncak Top CSR Awards 2023 atau persisnya di 30 Mei dan 31 Mei 2023, sebuah Webinar CSR digelar. Selain menghadirkan sejumlah konsultan/pakar CSR, sejumlah praktisi CSR dari berbagai perusahaan juga menjadi narasumber webinar itu.
Webinar tersebut menjadi forum berbagi pengalaman dan pengetahuan perusahaan terkait CSR yang mendukung bisnis perusahaan agar tumbuh berkelanjutan dari berbagai sektor.
Kriteria Penilaian CSR dalam Mendukung Bisnis
Ketua Dewan Juri Top CSR Awards 2023, Mas Achmad Daniri, memaparkan sejumlah hal penting mengenai proses penilaian dan penjurian di Top CSR Awards.
Pertama, ia menjelaskan bahwa kategori penghargaan Top CSR Awards 2022 untuk perusahaan/organisasi, diklasifikasikan dalam lima tingkatan Level Bintang, yakni Bintang 1 hingga Bintang 5.
“Penentuan level tersebut, ditentukan berdasarkan sejumlah kriteria,” kata Daniri.
Kemudian, Daniri menjelaskan sejumlah temuan penting dari proses penilaian-penjurian Top CSR Awards 2023.
Pertama, Keselarasan Inisiatif CSR (atau Dukungan Program CSR) terhadap strategi pertumbuhan bisnis perusahaan yang berkelanjutan, termasuk bagaimana CSV dijalankan oleh perusahaan.
Kemudian yang kedua, tingkat adopsi kebijakan dan program CSR terhadap ketentuan ISO 26000:2010 Social Responsibility. (Baik yang dilakukan divisi CSR maupun klaim/pengakuan dari divisi lain di luar CSR yang terkait klausa-klausa/ subyek inti di ISO 26000 SR).
Sedangkan kriteria yang ketiga adalah sistem tata kelola CSR (terkait perencanaan, pelaksanaan, monitoring, Pelaporan, dll).
Dan terakhir, adalah inovasi program CSR unggulan, yang dapat menjadi contoh atau direkomendasikan kepada perusahaan lain.
Juga ada penghargaan kategori Top Leader on CSR Commitment 2023. Ini adalah penghargaan yang diberikan kepada pimpinan perusahaan yang dinilai berkomitmen tinggi dalam mendukung kebijakan dan implementasi CSR di perusahaannya.
CSR berbasis Creating Shared Value (CSV)
Top CSR Awards adalah pemberian penghargaan tertinggi kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia, yang salah satu kriteria utamanya adalah, perusahaan dinilai berhasil dalam menjalankan program CSR dengan pendekatan penciptaan nilai manfaat bersama (atau Creating Shared Value).
Sebagian besar perusahaan, melaksanakan CSR sebagai donasi dan kadang tidak selaras dengan kegiatan bisnis perusahaan. Sehingga pada umumnya, manfaat CSR hanya dirasakan oleh masyarakat, sedangkan manfaat bagi perusahaan bisa diartikan sebagai izin masyarakat sekitar kepada perusahaan untuk bisa beroperasi dengan aman dan tenang.
Agar program CSR perusahaan lebih efektif dan saling memberi manfaat, perusahaan dapat merancang dan melaksanakannya melalui pendekatan Creating Shared Value (CSV) guna memberikan manfaat baik bagi masyarakat sekitar, dan pemangku kepentingan seperti pemerintah dan perusahaan. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post