BONTANG – Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) PT KMU bekerja sama dengan Yayasan Sudjoko Kuswadji Bersaudara menggelar Workshop Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Hotel Equator, Sabtu (17/3) kemarin. Workshop ini digelar dalam rangka memberikan pemahaman tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Berlangsung selama dua hari sejak Sabtu (17/3) hingga Minggu (18/3) hari ini, workshop mengusung tema “Kapita Selekta Hygiene Industry, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Lingkungan Perusahaaan”. Pemateri yang hadir yaitu Dr Sudjoko Kuswadji MSc(OM) PKK SpOK dari Jakarta, yang merupakan motivator dan pengajar K3 sekaligus konsultan K3 di berbagai perusahaan industri.
Sebanyak 17 peserta dari perwakilan perusahaan dan rumah sakit di Kaltim mengikuti workshop. Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur PT KMU dr Nurul Fathoni dan Direktur RS PKT Dina Lailani.
Kepala Pusdiklat PT KMU sekaligus Ketua panitia drg Afrini Puspita mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan maupun tenaga non medis di Kaltim. Untuk membimbing para peserta dalam memahami bagaimana menerapkan kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan kerja masing-masing.
“Pelatihan ini merupakan yang kedua kali digelar. Pesertanya ada yang berasal dari luar Bontang yakni Balikpapan dan Kutai Timur,” kata Afrini.
Sementara itu Direktur PT KMU dr Nurul Fathoni menyampaikan, kesehatan dan keselamatan kerja serta izin perusahaan, merupakan suatu hal yang penting bagi perusahaan. Yaitu dalam mengelola risiko terkait karyawan maupun efek-efek lainnya yang berada dalam lingkup pekerjaaan.
“Diharapkan melalui workshop ini, para peserta paham tentang proses model dari risiko-risiko apapun terkait kesehatan dan keselamatan. Paham dulu semuanya dari langkah-langkah pekerjaan, dari program-program yang memungkinkan adanya iteraksi yang membahayakan,” ungkap Nurul.
Sehingga, diharapkan para peserta mempunyai standar yang baik dalam upaya melakukan yang terbaik bagi perusahaan dan karyawan. Hasilnya perusahaan mendapatkan produktivitas yang baik.
Pemateri dalam workshop ini, Dr Sudjoko Kuswadji MSc(OM) PKK SpOK menambahkan, kesehatan kerja merupakan hubungan timbal balik antara kesehatan dengan pekerjaaan. Menurutnya, perusahaan yang memiliki karyawan tidak sehat tentu tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.
“Materi disampaikan sederhana saja. Jadi mempermudah hal yang sulit. Jangan mempersulit hal yang mudah. Diharapkan setelah pelatihan ini mereka bisa menilai di tempat kerjanya sesuai standar yang ditetapkan,” pungkasnya. (*/wan/ser)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: