BONTANG – Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) Better Living In Malahing, PT. Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berupaya membawa perubahan bagi Kampung Malahing. Sebagai tempat tinggal sekaligus memajukan kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat yang tinggal di sana, menjadi lebih baik.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pupuk Kaltim melakukan peningkatan infrastruktur dan kegiatan pelatihan untuk warga Malahing. Selasa (17/4) kemarin kembali dilakukan pelatihan inovasi dan replika olahan rumput laut menjadi sabun, lulur, dan masker. Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut, diikuti oleh warga Malahing dan Gusung.
Person In Charge (PIC) Program CSR Malahing Irma Safni dalam laporan kegiatannya menjelaskan, tujuan dari kegiatan tersebut agar para peserta dapat berinovasi dengan menggunakan bahan baku berupa rumput laut, untuk dijadikan produk-produk kecantikan yang memiliki nilai jual berupa sabun, lulur, dan masker. Untuk itu diundanglah instruktur dari Pandu Nusantara Ciputat Banten, Rohadi Wijaya dan Herlia Pratiwi yang akan memberikan materi dan pelatihan kepada para peserta.
Din pembukaan kegiatan tersebut hadir Superintendent Bina Lingkungan dan Kemitraan Departemen CSR Udiyanto mewakili Manajemen Pupuk Kaltim, Sekretaris Lurah Tanjung Laut Indah Rustam Efendi, dan Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap dan Budidaya Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DPKPP) Syamsu Wardi.
Udiyanto dalam sambutannya menjelaskan, sebelum pelatihan pengolahan yang dilakukan hari itu, para petani rumput laut yang ada di Malahing telah diberangkatkan ke Maros untuk mendapatkan pelatihan membudi dayakan rumput laut. Dengan diadakannya pelatihan untuk pengolahan tersebut, maka diharapkan rumput laut yang telah diproduksi di Malahing dapat dikembangkan menjadi produk turunannya seperti makanan ataupun kosmetik.
“Apabila hasil dari pelatihan ini sudah bisa kita pasarkan, nanti kita akan kenalkan dan pamerkan pada saat Khatulistiwa Expo 2018. Sehingga apabila produk ini sudah dikenal oleh pasar, akan menjadi nilai tambah untuk peserta pelatihan ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Syamsu Wardi mengucapkan terima kasih kepada Pupuk Kaltim mewakili pemkot Bontang dan DPKPP. Dia mengatakan, dengan pelatihan ini Pupuk Kaltim telah mendukung misi kota Bontang yaitu Creative City. Dengan sumber daya alam yang ada di Malahing berupa rumput laut, diharapkan bisa diinovasikan menjadi berbagai macam produk kecantikan. (*/adv/rdy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: