Pupuk Kaltim Kembali Salurkan Bantuan Modal Usaha Kerja ke 62 Mitra Binaan

BONTANG – Kepedulian PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terhadap masyarakat tak henti-hentinya mengalir. Perusahaan pupuk yang berdomisili di Kota Taman ini kembali memberikan pinjaman modal pengembangan usaha untuk 62 mitra binaan.

Mitra binaan yang mendapatkan kesempatan memperoleh bantuan modal usaha kali ini meliputi sektor pertanian dan perkebunan 34 orang, juga sektor perdagangan dan lain-lain 28 orang. Mereka berasal dari Bontang, Kutai Kartanegara (Kukar), dan Kutai Timur (Kutim).

Mewakili Direksi Pupuk Kaltim, Manager CSR Dwi Pudyasmoro Basuki menyampaikan, program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar dapat meningkatkan kemampuan dan kemandirian dalam menjalankan usaha pada masing-masing sektor usaha.

“Diharapkan bisa membawa dampak yang signifikan,” ujar Dwi dalam acara sosialisasi pencairan bantuan modal usaha kerja untuk mitra binaan Pupuk Kaltim, di Gedung Kopkar, Senin (22/4/2019).

Selain itu, melalui program bantuan modal usaha kerja corporate social responsibility (CSR) ini juga diharapkan agar masyarakat dapat tetap eksis, mandiri, dan bersaing terhadap pelaku usaha yang sama di daerah lain.

Setidaknya, pencairan periode Maret – April 2019 disalurkan Rp 1,67 miliar untuk 62 orang mitra binaan. Tak seperti perbankan lainnya yang rata-rata memberikan bunga kepada konsumen 7 persen, Pupuk Kaltim membebankan kepada mitra binaan hanya 3 persen jasa administrasi peminjaman (JAP).

“Semoga meringankan masyarakat. JAP ini juga akan kami salurkan kembali ke mitra binaan lainnya,” kata pria yang ramah senyum itu di hadapan puluhan mitra binaan.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKMP) Bontang, Asdar Ibrahim menyampaikan program tersebut merupakan program yang dinanti masyarakat. Pihaknya pun memberikan apresiasi kepada Pupuk Kaltim.

Asdar mengatakan, bantuan modal usaha kerja ini merupakan salah satu sinergitas antara Pemkot Bontang dengan Pupuk Kaltim. Dia pun mendorong agar mitra binaan mampu memanfaatkan dana tersebut dan mampu menjalankan usahanya dengan baik.

“Pupuk Kaltim tidak hanya memberi bantuan untuk masyarakat Bontang. Akan tetapi juga menggulirkan dana bagi masyarakat di daerah lain,” ucapnya.

Meski begitu, Asdar menekankan setelah mendapatkan bantuan modal usaha kerja ini, seluruh mitra binaan dapat mengembalikan seluruhnya dana tersebut. Serta tidak macet dalam proses pembayaran.

Sebelum acara ini selesai, Pupuk Kaltim menyerahkan berita acara bantuan tersebut secara simbolis kepada dua perwakilan mitra binaan. Selanjutnya, para mitra binaan mengikuti sosialisasi pencairan bantuan modal usaha kerja.

Atas bantuan tersebut, salah satu mitra binaan Pupuk Kaltim asal Kecamatan Batu Ampar Kutim, Pairan memberikan ucapan terima kasih kepada perusahaan yang sudah memberikan bantuan untuk mengembangkan usahanya yang lebih baik lagi.

“Awalnya saya menjadi mitra binaan tahun 2016. Terima kasih Pupuk Kaltim yang sudah memberikan bantuannya,” tutup pria berkacamata itu. (mam/adv)