bontangpost.id – Kabar pembentukan panitia khusus (pansus) penanganan Covid-19 seolah menghilang dari permukaan. Namun berdasarkan informasi awak Kaltim Post (induk Bontangpost.id) dari seseorang di Sekretariat DPRD Bontang, sedang terjadi proses lobi di kalangan fraksi.
Saat ini terdapat lima fraksi di Bontang Lestari (Sekretariat DPRD). Dua anggota fraksi mulai bersuara untuk menggagas pansus. Meliputi Fraksi PKB Persatuan Perjuangan dan Gerindra-Berkarya. Pun demikian terdapat sebagian anggota fraksi Amanat Nasional Nurani Rakyat (Annur) yang mengusulkan hal sama.
Sementara satu fraksi yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum berani memberikan kepastian sehubungan itu. Mengingat belum ada pembahasan di internal fraksi.
Menanggapi ini, Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris mengatakan, pembentukan pansus jangan sampai berdampak pada rakyat. Meski langkah itu sah-sah saja secara regulasi. Pasalnya, salah satu bagian dari penanganan Covid-19 yakni pendistribusian Bantuan Langsung Tunai (BLT) masih menyisakan satu tahapan lagi.
“Jangan sampai mengganggu situasi pihak yang bekerja. Jangan menimbulkan permasalahan. Sebab yang dirugikan ialah masyarakat,” kata Agus Haris.
Namun, ia menghargai jika ada fraksi atau individu dewan yang menggaungkan pembentukan pansus. Karena itu berkaitan dengan pemaksimalan fungsi pengawasan wakil rakyat. Hanya, penanganan Covid-19 ini sudah dikawal Perpres 1/2020.
“Dengan leluasanya pemerintah melaksanakan tugas masalah corona ini,” ucapnya.
Pengawasan dan kontrol tetap dilakukan oleh dewan. Adapun mekanisme pembentukan pansus bisa dari individu dewan maupun fraksi. Diajukan melalui rapat Badan Musyawarah (Banmus). Jika disetujui maka itu dibawa dalam rapat paripurna. Sesuai kesepakatan suara terbanyak di legislator.
“Jadi ada usulan itu harus dipaparkan dalam rapat Banmus. Senin (15/6/2020) lalu Banmus rapat dan belum ada usulan itu,” sebut politisi Partai Gerindra ini.
Sejauh ini, adanya temuan terkait permasalahan penanganan Covid-19 sudah dibahas langsung dalam rapat dengar pendapat. Dipimpin tiap komisi sesuai dengan mitra kerjanya masing-masing. (*/ak/rdh/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post