bontangpost.id – Realisasi pekerjaan fisik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPRK) Kota Bontang pada awal triwulan keempat tahun anggaran 2022 baru mencapai 70 persen.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRK Bontang Anwar Nurdin mengatakan presentase tersebut baru mencakup proyek pekerjaan di bidangnya saja. Belum mencakup bidang lain.
“Berbicara capaian pekerjaan fisik sudah segitu. Kalau bidang lain saya kurang begitu tahu,” akunya saat dihubungi, Jumat (28/10/2022).
Dijelaskan Anwar, proyek yang dibidanginya terbagi dalam dua jenis kegiatan. Yakni, proyek kegiatan besar dan proyek kegiatan kecil.
Untuk kegiatan besar meliputi empat kegiatan. Pengerjaan jembatan Rusunawa Kelurahan Api-Api, pengerjaan trotoar dan drainase di Jalan R suprapto, pengerjaan Jalan Dewantara, dan rehab jalan se Bontang yang terdiri dari 14 titik di Jalan M. Roem, 2 titik Jalan Soekarno Hatta, 1 titik di Kelurahan Berebas Tengah, dan 1 titik di Jalan Brigjend Katamso.
“Kalau trotoar itu pengerjaannya baru 53 persen, sedangkan rehab jalan se Bontang itu baru 56 persen. Kalau pekerjaan besar lainnya sudah rampung,” sambungnya.
Sementara itu, untuk proyek kegiatan kecil terdiri dari enam kegiatan. Yakni rehab Jalan M Roem satu titik , perbaikan Jalan Urip Sumoharjo arah ke PT EUP, perbaikan Jalan Senam, perbaikan Jalan Kristiana, perbaikan Jalan Madura, dan rehab jembatan se Kota Bontang.
“Kalau rehab jembatan itu kami melakukan pengecetan dan perbaikan oprit saja itu pun sekarang sudah 80 persen. Selain itu sudah seratus pesen selesai,” timpalnya.
Kendati demikian, Anwar mengaku optimistis capaian kinerja akan dapat terselesaikan di akhir tahun 2022 hingga 100 persen.
“Karena pekerjaan fisik banyak yang sudah selesai kami meyakini target bisa selesai 100 persen di akhir tahun nanti,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post