Kampanye Edukasi Remaja Muslim ala LDS HTI Bontang
BONTANG- Kondisi remaja saat ini kian mengkhawatirkan. Kerusakan-kerusakan dan kemaksiatan sudah menjadi bagian kehidupan para remaja, utamanya remaja muslim. Dengan dasar inilah, sebagian kalangan merasa tergerak untuk ikut memperbaiki. Salahsatunya Lembaga Dakwah Sekolah (LDS) HTI Bontang. Dengan cara menggelar Talkshow Remaja bertema ‘Remaja Smart, Remaja Anti Gaul Islam,’ di Masjid Al Hijrah, Minggu (12/2) kemarin. Diharapkan dari talkshow ini, para remaja semakin sadar akan kondisinya dan mau berubah serta kembali kepada budaya Islam.
Even ini dihadiri kurang lebih 70 remaja muslim Bontang dari beragam kalangan. Baik pria maupun wanita dari remaja masjid, pelajar, bahkan mahasiswa. Ilham Akbar, Ketua Pelaksana dalam even ini menyampaikan, bahwa tujuan acara ini untuk memberikan pemahaman yang benar terhadap remaja Islam dan menangkal segala pemikiran dan budaya Barat.
Talkshow ini dipandu Fahri sebagai host dan menghadirkan dua pembicara, yaitu Kak Zulkifli yang selalu intens memperhatikan permasalahan remaja Kota Taman dan Ust Khairul Azizi, dari KPAD Kota Bontang sekaligus Aktivis HTI. Pembicara pertama, Zulkifli membeberkan Fakta-fakta ramaja saat ini yang semakin tergerus dengan budaya barat. Kasus – kasus yang melingkupi remaja semakin memperparah keadaan generasi negeri ini. Narkoba, free sex, kriminal, dan lain-lain semakin menambah potret buram remaja saat ini.
“Tidak bisa dipungkiri bahwasannya remaja atau pemuda pemuda Islam itu memiliki potensi yang sangat besar untuk perubahan di masa depan,” ujarnya.
Sedangkan pembicara kedua mengawali presentasinya dengan memberikan drama peragaan, bagaimana seorang remaja saat bertemu teman seperjuangan dengan cara berjabat tangan yang erat. Tujuannya untuk menunjukkan dan memberi contoh, bahwa sesama remaja muslim harus saling menguatkan dan merindukan dalam perjuangan, kemudian berbagi semangat dalam menjalani dakwah Islam.
Lebih lanjut dalam pemaparan materinya, pembicara kedua memaparkan bagaimana sebagai remaja muslim memanfaatkan perkembangan teknologi, khususnya di dunia komunikasi untuk kepentingan peningkatan kualitas sebagai seorang remaja muslim yang kaffah (menyeluruh). Remaja muslim juga diingatkan tugas dan tanggungjawab remaja muslim dalam mengemban dakwah Islam di era sekarang.
“Dengan dakwah yang menitik-beratkan dalam perubahan cara berfikir, remaja muslim dapat menjadi remaja muslim sejati yang berkualitas,” ungkapnya.
Sambutan remaja Bontang terhadap acara ini sangat antusias, dibuktikkan dengan peran aktif mereka dalam sesi dialog. Salah satu peserta bertanya, ”Mengapa kebanyakan remaja sekarang susah untuk diajak ke pengajian dari pada diajak ke lapangan sepak bola?”. Dijawab oleh pembicara pertama, “Remaja sekarang sulit diajak ngaji, bukan saja karena kondisi hubungan di keluarga yang bermasalah alias broken home, namun juga sistem negara sekuler yang tidak mampu menciptakan suasana di tengah masyarakat yang kondusif dalam pembentukan kepribadian yang baik pada remaja.”
Diakhir acara, Host Fahrizal menutup dengan tawaran kepada remaja-remaja Bontang, untuk terus menjalin silaturahmi dalam forum daurah, yang akan diselenggarakan tim LDS. (al)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: