bontangpost.id – Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat Indonesia mengalami 25 gempa yang menimbulkan kerusakan dan korban luka hingga jiwa sepanjang 2021. Dari total 25 gempa itu, sebanyak 118 orang meninggal dunia, dan 6.500 orang lainnya menderita luka ringan dan berat.
Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami PVMBG, Supartoyo mengatakan gempa bumi paling banyak memakan korban jiwa terjadi di Sulawesi Barat dengan menewaskan 105 warga dan 1.489 warga lainnya luka-luka.
“Di samping itu, gema bumi yang terjadi di Kepulauan Selayar, Jember dan Maluku, perlu diwaspadai. Hal ini karena wilayah itu diapit dua sesar aktif,” katanya, Sabtu (18/12/2021).
Dilanjutkan dia, gempa tektonik yang terjadi di Jember dan Maluku tidak dapat menimbulkan aktivitas vulkanik.
“Meski demikian masyarakat perlu terus waspada akan bahaya gempa yang terjadi di Indonesia,” pungkasnya. (sindonews)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: