“Mau Mendukung, Alhamdulillah”
SAMARINDA – Sudah pasti menjadi calon gubernur (cagub), Rita Widyasari bukan lantas berpangku tangan. Orang nomor satu di Kutai Kartanegara (Kukar) ini terus bergerak mencari dukungan untuk memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 mendatang. Teranyar, Rita menjajal peluang koalisi dengan Partai Hanura.
Selasa (25/7) kemarin, Rita bersama rombongan Partai Golkar datang ke sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Kaltim, Jalan Cempedak, Samarinda. Tujuannya tak lain mengembalikan berkas formulir pendaftaran dalam penjaringan bakal cagub yang dibuka partai besutan Wiranto tersebut.
Kepada awak media, Rita menyatakan terus melakukan komunikasi dengan partai-partai politik yang ada di Kaltim. Tujuannya tak lain untuk menjalin koalisi demi memenangkan pilgub. Sekalipun sebenarnya Golkar sudah memenuhi syarat untuk mengusung cagub.
“Meski partai kami sudah cukup untuk menjadi satu perahu, tapi bagi saya untuk menjadi gubernur itu harus representatif banyak orang, seluruh masyarakat Kaltim. Nah, partai adalah salah satu pilar masyarakat yang mewakili suara rakyat. Saya ingin minimal ada beberapa partai yang mendukung saya,” ungkap Rita.
Ditambah Hanura, maka partai yang sudah didekati Rita kini mencapai lima partai. Meliputi PKB, PAN, PPP, dan PDI Perjuangan. Sejauh ini, Rita belum mengetahui partai mana saja yang akan memberikan dukungan. Meski begitu, Rita bersama Golkar Kaltim terus melakukan komunikasi. Dalam hal ini, dirinya tidak tertutup terhadap kemungkinan koalisi dengan partai lain.
“Jangan mentang-mentang kami sudah punya 13 kursi, lantas saya tidak mau berkomunikasi dengan yang lain,” tambahnya.
Diakui Rita, memang sebagian orang berpikir partai hanya untuk kendaraan politik. Sementara sisanya yang menentukan adalah suara rakyat. Hal ini menurut dia ada benarnya, namun juga tidak sepenuhnya benar. Rita pun tetap seperti saat dia di Kukar, yang akan selalu melakukan komunikasi dengan partai-partai lainnya.
“Kalau mau mendukung, alhamdulillah. Karena kami ingin sekali bergandengan bersama-sama untuk menang,” tegas Ketua DPD Golkar Kaltim ini.
Selain itu, Rita sendiri mengaku siap dengan hasil survei elektabilitas yang dilakukan Hanura. Dia menyebut, Golkar juga telah melakukan survei untuk melihat elektabilitas dirinya sebagai bakal cagub. Dalam hal survei, Golkar bahkan menggandeng empat lembaga survei independen. Malahan bila Hanura berkenan, Golkar siap untuk bekerja sama dalam hal survei ini.
“Di antaranya Pusdeham, LSI, Portal, dan Indo Barometer. Dari survei keempat lembaga tersebut, hasilnya memuaskan,” sambung Rita.
Sementara itu Ketua DPD Hanura Herwan Susanto menyambut baik kedatangan Rita Widyasari untuk mendaftar lewat partainya. Kata dia, Hanura dan Golkar memiliki hubungan yang baik. Pun begitu dengan Herwan yang telah mengenal Rita sejak belum terjun ke dunia politik.
Hubungannya dengan kakak Rita misalnya, sudah terjalin cukup lama. Namun begitu keputusan apakah Hanura ikut memberikan dukungan kepada Rita kembali pada mekanisme partai. Salah satunya survei dari internal partai. Juga penyampaian visi dan misi masing-masing pendaftar yang akan digelar 13 Agustus mendatang.
“Kami minta kesediaan Bu Rita untuk datang menyampaikan visi dan misinya. Dalam penyampaian visi dan misi ini, kami akan hadirkan semua pengurus Hanura di Kaltim, meliputi pengurus di masing-masing kabupaten/kota,” sebut Herwan.
Rita sendiri menjadi kandidat ketiga yang mendaftar ke Hanura. Sebelumnya, mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) Isran Noor dan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang juga sudah terlebih dulu mengembalikan berkas pendaftaran. Masing-masing mendaftar sebagai cagub. Dibuka sejak 5 Juli lalu, masa pendaftaran bakal cagub Hanura bakal berakhir pada 30 Juli mendatang. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post