Rp 117 M ‘Tak Bertuan’ 

Nilai APBD-P yang Belum Ada Posnya

BONTANG – Dana sebanyak Rp 117 miliar APBD Perubahan (APBD-P) 2017 belum ditetapkan pengalokasiannya. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Amiluddin mengatakan, diperlukan pembahasan sekali lagi dengan Badan Anggaran DPRD, Senin (11/9) besok.

“Belum final masih dibahas satu kali lagi dengan DPRD hari Senin nanti penandatanganan kesepakatan,” katanya.

Sejauh ini pembahasan berhenti di kesepakatan item kegiatan, belum menyasar terkait besaran nominal tiap itemnya. Beberapa item yang disepakati yaitu penambahan dana kegiatan di masing-masing Rukun Tetangga (RT), renovasi pasar Telihan dan Citra Mas Loktuan, perbaikan beberapa bangunan Masjid, penanggulangan bencana banjir di beberapa titik, dan penimbunan sekitar dermaga pelabuhan Loktuan.

“Untuk Pasar Citra Mas terkait dengan infrastruktur kalau memang jadi kami pindahkan,” paparnya.

Dari beberapa item tersebut yang menjadi skala prioritas yakni penimbunan sekitar dermaga Pelabuhan Loktuan dan penanggulangan banjir. Titik penanggulangan banjir sudah ditetapkan yaitu dari kelurahan Tanjung Laut Indah hingga Pasar Rawa Indah, bentuknya berupa pembangunan drainase.

Dua item yang sempat diusulkan oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni nampaknya tidak dimasukkan dalam list pengalokasian Rp 117 miliar. Kedua item tersebut lantaran sudah dianggarkan khusus dan masuk dalam APBD P yaitu lanjutan pembangunan Pasar Rawa Indah dan penambahan kesejahteraan pegawai baik itu PNS maupun honorer.

“Rawa Indah sudah ada anggaran multiyears, sedangkan kesejahteraan pegawai sudah ada di perubahan (APBD-P, Red.),” tukasnya.

Sebelumnya pembahasan ini mucul saat rapat paripurna persetujuan nota kesepakatan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Tahun Anggaran 2017 yang digelar Rabu (6/9) silam. (*/ak)