bontangpost.id – Pemkot Bontang bakal mengucurkan anggaran untuk pengadaan LKS (Lembar Kerja Siswa). Demi mendukung skema pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19 ini.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang Dwi Indriani mengatakan, anggaran yang dikucurkan untuk pembuatan LKS sebesar Rp 200 juta. Masuk dalam APBD Perubahan 2020.
“Karena kalau lebih maka skemanya harus lelang,” kata Dwi.
Saat ini, progresnya telah merampungkan pembuatan materi. Oleh tim penyusun yang dibentuk tiap jenjang pendidikan. Baik jenjang SD maupun sekolah SMP. Dalam waktu dekat materi akan dilimpahkan ke percetakan. Mengingat APBD Perubahan telah diparipurnakan, beberapa waktu lalu.
“Kami akan segera laksanakan soalnya tinggal cetak. Sudah ada kepastian dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD),” ucapnya.
Nantinya, bantuan ini akan diterima 15.300 siswa. Rinciannya pelajar SD 9.300 dan SMP 6.000 siswa. Baik pelajar sekolah negeri maupun swasta. Akan tetapi untuk jenjang SD hanya didapatkan bagi siswa kelas 4 hingga 6.
“Sementara kalau SMP itu seluruhnya dapat. Bahkan yang terbiasa skema daring juga dapat. Karena kalau daring ada yang mengerti atau tidak. Jika manual bisa mengerti materi yang dipelajari,” tutur dia.
Isi dari LKS berupa materi singkat. Mengacu pada kurikulum pembelajaran yang ditetapkan pemerintah pusat. Ditambah bank soal untuk dijadikan latihan siswa terkait dengan pencapaian kompetensi dasar.
Dijelaskan dia, per eksemplarnya terdapat batasan jumlah halaman. Jenjang SD maksimal berisi 130 halaman. Berisi dalam beberapa tematik sesuai materi satu semester. Pun demikian pada SMP memiliki 260 halaman. Mencakup bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, IPA, IPS, dan PPKN.
“SMA karena bukan kewenangan kami. Sehingga tidak diberikan,” terangnya.
Eksekusi pembuatan LKS ini molor dari target Disdikbud. Awalnya, mereka memprediksi proses percetakan rampung pada awal September. Sehingga langsung disalurkan ke pelajar.
Selain LKS, skema PJJ yang telah berjalan ialah pembelajaran melalui siaran televisi lokal. Adapun pembagian kuota internet gratis masih dalam pendistribusian dari pihak provider. (*/ak/rdh/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: