bontangpost.id – RSUD Taman Husada Bontang memberikan fasilitas perawatan intensif, bagi pasien Demam Berdarah Dengue (DBD).
Dokter Spesialis Anak RSUD Taman Husada Bontang dr Arlita Eka Putri Vivin Puspitasari, Sp.A menuturkan, fasilitas ini diberikan, lantaran angka kejadian DBD pada usia anak lebih tinggi daripada usia dewasa.
Sebagian kasus anak didominasi usia 5 hingga 14 tahun. “Kelompok usia anak juga memiliki tingkat kematian tertinggi dibanding kelompok usia balita dan dewasa,” kata dr Arlita saat dikonfirmasi, Rabu (13/3/2024)
Ia menjelaskan, dalam penanganan kasus ini, ruang khusus anak atau bangsal anak telah disiapkan untuk perawatan, di Ruang Cempaka.
Tak hanya itu, perawatan juga didukung dengan ketersedian bed, di Ruang Seruni dan Wijaya Kusuma. Ruang ini khusus perawatan kelas Very Important Person (VIP) dan Very Very Important Person (VVIP).
“Pemantauan dan penanganan pasien DBD dengan warning sign atau DBD dengan risiko berat, perlu dilakukan rawat inap” terangnya.
Namun, Ia menjelaskan, bagi pasien usia anak-anak dengan infeksi DBD berat bakal dilakukan perawatan di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU).
Pelayanan di ruang PICU diberikan oleh Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sudah dilatih untuk perawatan intensive. “Ruang ini juga dilengkapi dengan monitor dan ventilator,” ucapnya.
Ia menuturkan, saat ini RSUD dapat melakukan tindakan cuci darah bagi pasien usia remaja yang mengalami komplikasi gagal ginjal akibat DBD.
“Tindakan diberikan juga bagi pasien dengan infeksi penyakit lain,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post