bontangpost.id – Lonjakan kasus sebaran Covid-19 membuat ketersediaan ruang perawatan di rumah sakit menipis. Berdasarkan data per 28 Juni, bed occupancy rate (BOR) di Kota Taman mencapai 48 persen. Artinya terjadi peningkatan dibandingkan pekan lalu yang hanya di angka 24 persen.
Staf Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Diskes) dr Ika Marlita mengatakan keterisian paling banyak menyasar RS Pupuk Kaltim yakni 89 persen. Fasilitas kesehatan tersebut membuka ruang perawatan isolasi sejumlah 89 tempat tidur. Hingga kini terisi 79 unit.
“Terbanyak penanganan di RS Pupuk Kaltim,” kata dr Ika.
Sementara untuk RSUD Taman Husada saat ini telah membuka ruang cempaka per 23 Juni. Mengingat kini rumah sakit pelat merah itu menangani 14 pasien. Dari total 22 tempat tidur yang dipersiapkan manajemen rumah sakit. Artinya BOR-nya mencapai 25 persen. Sebelumnya penanganan covid di faskes ini berada di bangunan baru.
Berbeda, keterisian ruang ICU Covid-19 di dua rumah sakit telah penuh. Baik di RSUD Taman Husada dan RS Pupuk Kaltim. Akibatnya ada daftar antrean yang diberlakukan. Skema ini bergantung kondisi klinis pasien. RSUD misalnya dari 4 tempat tidur justru terisi 8. Adapun di RS Pupuk Kaltim dari 8 tempat tidur sudah menangani tujuh pasien.
“Mereka (manajemen rumah sakit) sudah mengatur dengan memodifikasi ruangan,” ucapnya.
Kedua rumah sakit tersebut menangani pasien bergejala berat. RSIB dan RS LNG Badak hanya melayani pasien bergejala ringan dan sedang. Mengingat di dua faskes itu tidak memiliki ruang ICU Covid. Sisanya RS Amalia menyiapkan empat ruang perawatan. Hingga sekarang belum terisi. Sesungguhnya ruangan itu diperuntukkan untuk pasien non covid sebelumnya. Tetapi jika diperlukan maka akan mengondisikan ruangan tersebut.
Sementara Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Adi Permana membantah jika BOR telah mencapai 70 persen. Data dari situs Kementerian Kesehatan merupakan gabungan pelayanan antara di faskes maupun safe house yang dipergunakan rumah sakit itu.
“Jadi safe house itu kan merupakan rumah sakit satelit jadi masuk dalam data itu. Kalau jumlah yang sebenarnya masih 48 persen untuk ruang isolasi perawatan,” sebutnya.
Jika kondisi pasien membeludak skema antisipasi sudah dipersiapkan. Salah satunya yakni membuka ruang seruni di RSUD Taman Husada. Ruang seruni dan cempaka bila dijumlahkan dapat menampung 40-50 pasien. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post