BONTANG – Api menyala hebat dari rumah yang berada di Jalan Adipura RT 6, Kelurahan Bontang Lestari, Rabu (1/3/2020) sekira pukul 15.30 Wita. Warga sekitar pun bahu membahu memadamkan api dengan alat seadanya dan pemadam roda tiga dengan kapasitas 600 liter air. Sambil menunggu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) datang.
Sekira 40 menit perjalanan, pasukan berbaju biru itu datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dengan dipimpin langsung Kepala Disdamkartan Bontang M Yani. Dilengkapi peralatan dua unit truk pemadam dengan kapasitas 4 ribu liter air, satu unit mobil komando, serta belasan petugas terlatih. Alhasil, asap tebal berwarna hitam yang melambung ke atas awan berubah menjadi putih. Bangunan yang terbakar pun hanya satu unit, tidak menjalar ke bangunan yang lain yang jaraknya hampir sekitar 5-6 meter.
“Tidak ada korban jiwa,” ungkap M Yani usai memadamkan api.
Saat peristiwa itu berlangsung, katanya, para penghuni rumah sebanyak 3 orang itu tidak berada dalam rumah. Sehingga belum diketahui pemicu si jago merah itu menghanguskan rumah berbahan kayu tersebut.
“Ada sedikit barang bisa diselamatkan warga,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Bontang Selatan AKP Hendro Wibowo menerangkan dari keterangan saksi, rumah tersebut telah kosong selama sebulan lantaran ditinggal pemiliknya pulang ke kampung halaman. Pihaknya menduga, indikasi percikan api itu dari korsleting listrik.
“Perkiraan untuk kerugian materil dari pihak korban sekitar Rp 120 Juta, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” tandasnya.
Tambah M Yani, melihat banyaknya kejadian kebakaran lahan dan beberapa rumah di wilayah Bontang Lestari, dia mengusulkan agar segera membangun posko pemadam kebakaran di wilayah yang masuk Kecamatan Bontang Selatan tersebut. Hal ini agar mengurangi banyaknya kerugian akibat si jago merah tersebut. Mengingat saat ini jarak tempuh menuju daerah tersebut cukup jauh.
“Tadi kalau jarak rumahnya dekat bisa hangus juga kiri-kanan dan belakang,” ucapnya.
Bukan hanya Damkar, usulan ini juga disampaikan para perwakilan warga di setiap kecamatan saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kota beberapa waktu lalu. Warga menilai perlu adanya posko pemadam kebakaran di beberapa titik, seperti halnya yang telah dibangun di Kelurahan Loktuan.
“Sekarang itu yang belum terbangun di Kecamatan Bontang Selatan dan Bontang Barat,” ujar Yani. (Zaenul)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post