Menurut Jokowi, tak hanya rupiah yang sedang tertekan oleh Dolar. Sejumlah negara lain pun, memang sedang mengalami kondisi itu.
“Semua negara sekarang ini mengalami hal yang sama, mengalami hal yang sama tertekan oleh yang namanya Dolar kurs-nya,” kata Jokowi kepada wartawan usai menghadiri acara HUT ke-52 HIPMI di Fairmont Hotel, Jakarta, Senin (10/6).
“Ya ketidakpastian global sekarang ini memang menghantui semua negara tapi menurut saya kalau masih di angka Rp 16.200 – Rp 16.300 masih posisi yang baik,” imbuhnya.
Tak hanya di forum ini, sebelumnya Jokowi juga pernah menyoroti berbagai tantangan global yang sedang dihadapi oleh Indonesia dan negara-negara di dunia, mulai dari kurs mata uang, harga minyak, hingga bunga pinjaman.
Presiden pun menekankan pentingnya stabilitas politik untuk menjaga dan meningkatkan pembangunan ekonomi negara.
“Yang paling penting menurut saya, bagaimana kita bisa menjaga agar tidak terjadi turbulensi politik, kita menjaga semuanya agar ada stabilitas politik karena itu menjadi kunci pembangunan di negara manapun,” ungkap Presiden.
Untuk diketahui, pada akhir perdagangan Senin (10/6) kurs rupiah turun 87 poin atau 0,54 persen menjadi Rp 16.283 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 16.196 per dolar AS. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post