bontangpost.id – Bontang silent tetap diberlakukan akhir pekan. Namun tak seketat sebelumnya. Pedagang pasar masih diperkenankan berjualan. Namun dibatasi. Hanya boleh 7 jam. Dari pukul 05.00 sampai 12.00 siang. Sementara pasar sore seperti halnya pasar seng, dialihkan menjadi pagi hari.
Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Sirigoringo mengatakan, kebijakan ini diambil agar perekonomian masyarakat dapat tetap berjalan. Namun upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19 juga bisa dilakukan.
“Senin-Jumat normal, akhir pekan kami hanya batasi saja, jadi mulai siang itu tidak ada lagi kegiatan yang menimbulkan adanya kerumunan orang,” ujarnya.
Menurutnya, ini juga salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat. Di tengah semakin tingginya paparan kasus Covid-19.
“Kami juga mau berterimakasih kepada masyarakat karena sudah mau taat dan mengikuti aturan selama penerapan Bontang Silent,” katanya.
Sebelumnya, Tim Satgas Covid-19 Bontang mengklaim terdapat hasil positif dari pelaksanaan Bontang Silent 6-7 Februari lalu. Salah satu hasil paling menonjol ialah angka jumlah penderita Covid-19 di Bontang dapat ditekan.
Selain angka kasus turun, persentasi angka kesembuhan juga dinilai mengalami kenaikan. Selama pelaksanaan Bontang Silent, persentase angka kesembuhan berada di 60 persen. Nomor dua di Kaltim setelah Balikpapan. Sementara untuk angka mortalitas (kematian) masih relatif. Lantaran pada Minggu satu orang meninggal karena Covid-19. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post