Tingkatkan Perekonomian Kutai Timur
JAKARTA- Menindak lanjuti arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2017, di Ruang Birawa, Hotel Bidakara, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 71-73, Jakarta Selatan, Rabu (26/4), Wakil Bupati mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) akan terus melaksanakan program prioritas yang sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat.
Fokusnya adalah program pembangunan yang dapat meningkatkan geliat perekonomian daerah secara umum. Pertama adalah merampungkan pembangunan Pelabuhan Kanyamukan, Sangatta Utara. Terbangunnya pelabuhan akan banyak berdampak positif bagi daerah dan masyarakat.
“Pelabuhan untuk mempercepat perputaran roda perekonomian daerah,” sebut Kasmidi.
Kedua, adalah membangun eks Bandara PT Pertamina di Sangkima, Sangatta Selatan menjadi Bandar Udara Kabupaten. Dengan tujuan membantu membuka isolasi daerah. Sekaligus memudahkan akses masyarakat luar untuk masuk ke daerah. Selain itu terus meningkatkan infrastruktur jalan yang menjadi tanggung jawab Pemkab, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dan Pemerintah Pusat. Berikut program nasional yang ada di Kutim, sesuai instruksi Presiden yang akan terus melanjutkan sesuai komitmen bersama.
Selain melaksanakan program yang telah direncanakan dengan matang, Kasmidi mengaku akan tetap melobi Pemerintah Pusat untuk dapat menambah alokasi anggaran pembangunan yang memang dibutuhkan oleh Kabupaten Kutim. Melobi DPR RI dan Kementerian untuk mencari program pembangunan yang bersinergi dengan Kabupaten Kutim, dengan mengandalkan dana-dana dari pusat.
“Karena kalau hanya mengandalkan APBD tentunya program-program yang diinginkan tidak bisa cepat terealisasi,” sebut Wabup “Tapi kalau kita mendapatkan dana (lebih) dari Pusat dan dari Pemerintah Provinsi, saya pikir program itu akan segera teralisasi,” tambahnya.
Kasmidi yakin seluruh program yang dilaksanakan Pemkab Kutim akan didukung semua lapisan masyarakat. Agar masyarakat tidak menyimpulkan hal negatif sehingga timbul penolakan, menurutnya program-program pembangunan yang dicanangkan pemerintah melalui Gerakan Pembangunan Desa Mandiri dan Terpadu (Gerbang Desa Madu) hanya perlu disosialisasikan lebih lanjut.
“Setelah (pulang dari Jakarta) ini saya akan langsung berkoordinasi dengan Bupati Kutim, untuk menentukan program-program prioritas yang fokus dilaksanakan. Tidak usah muluk-muluk sesuai arahan Presiden, tapi cukup satu atau dua (program) namun menunjukkan kerja nyata,” tutupnya. (hms3)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: