bontangpost.id – Nasib nahas menimpa Aristone, yang sehari-harinya bekerja sebagai satpam di sebuah perusahaan. Dia dikeroyok massa di Jalan Mulawarman, RT 54, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan.
Aris sapaan akrabnya, tak menyangka niat baiknya ingin menolong seorang wanita yang kabarnya nyaris diperkosa justru berakhir tragis.
AP seorang saksi mata mengungkapkan, dia tidak mengetahui secara pasti kronologi kejadian. Meski demikian, ia menerangkan jika dirinya mendapati Aris sudah tidak berdaya di sekitar kantor Radar Tarakan.
“Saya kan lewat masuk di gudang (Nunukan Sakti) samping kantor. Di situ saya liat ramai sekitar 10 orang. Tapi ada juga warga. Sepertinya pengeroyokan sudah terjadi pas saya datang,” ungkap AP.
“Saya tanya warga yang pegang pentungan korban, dia tidak tahu juga ini gara-gara apa. Anak itu dan temannya (pelaku) kayak orang mabuk. Masih mudah betul lah itu seumuran remaja,” ujarnya.
“Waktu itu saya belum tahu (korban pengeroyokan). Pas saya lihat ternyata Mas Aris. Setelah itu saya sarankan menyelesaikan permasalahan ini ke kantor polisi. Yang anak-anak itu masih membela diri, info awal kejadiannya (pengeroyokan) di depan kantor, karena dikeroyok dia akhirnya ke belakang minta bantuan,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: