BONTANG – Mendukung Kota Bontang menjadi smart city dan mengedukasi masyarakat mengenai kota pintar, Pemkot Bontang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar Bontang Smart Festival bertema ”Generasi Milenial Menggenggam Teknologi”.
Smart festival pertama di Kota Taman ini dipusatkan di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang. Festival akan berlangsung tiga hari, dimulai Jumat (13/3/2020) hingga minggu (15/3/2020).
Kegiatan ini tentunya dikemas dengan berbagai acara menarik dan edukatif antara lain pameran TIK, dan seminar yang diisi 10 pemateri andal dibidangnya. Yakni Selamet Riyanto Pardi (GM Telkom Witel Samarinda), Even Alex Chandra (Head Public of Policy and Government Relations Bukalapak), Setyo Budi Prabowo (Museum Sandi), dan Ryan Adhitya Nugraha (Telkom University).
Ada pula, Taufik Arianto (BSSN), Istia Budi (Icon Plus), Antony Wicaksono (Youtuber, PT Telkom Indonesia), Angga Risnando (Content Creator PT Telkom), Trully Tisna Milasari (DPPKB), dan Surya Fajar Saputra (Ketua RTIK Kaltim).
Namun yang tak kalah seru, festival kali ini turut menggelar Bontang Application Competition, dan lomba game mobile yang bertajuk Bontang e-Sport Championship. Lomba tersebut mempertandingkan PUBG Mobile yang diikuti 16 tim dari masyarakat umum, pelajar, dan OPD.
Sementara itu, atensi datang dari Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni. Menurutnya, smart festival tersebut merupakan bagian dari kepedulian Pemkot Bontang terhadap generasi yang smart. Terlebih festival ini mempertandingkan lomba aplikasi dan game mobile.
Ia berharap inovasi-inovasi baik aplikasi maupun game mobile yang nantinya pertandingkan tidak hanya menjadi juara di tingkat kota, melainkan dapat mewakili Kota Bontang di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
“Kalau kita bicara milenial, tentu ini bagian dari komitmen tidak hanya pemerintah daerah tetapi juga pemerintah pusat. Oleh karena itu salah satu yang menjadi program pemerintah pusat dan Pemkot Bontang adalah membangun SDM,” kata Neni.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bontang Dasuki mengatakan Kota Bontang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya Pemerintah RI menuju smart nation. Masyarakat Kota Taman wajib berbangga karena mendapat peran penting melalui gerakan menuju 100 smart city.
Oleh karena itu, Diskominfo didukung kepala daerah dan OPD terkait telah menyusun Road Map TIK yang meliputi aplikasi, jaringan, SDM, hingga tata kelola. Selain itu, juga menyusun Arsitektur Enterprise, serta dokumen Masterplan Smart City yang menjabarkan enam elemen yakni Smart Government, Smart Branding, Smart Society, Smart Living, Smart Environment, dan Smart Economy.
Lebih jauh, Dasuki menekankan bahwa dalam mewujudkan smart city tidak hanya dilihat dari perspektif pemerintah, tetapi juga harus melihat perspektif masyarakat agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan seiring, khususnya literasi digital. (kmf_ag/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post