bontangpost.id – Sebanyak 9 balita di Kota Bontang luput dari pendataan balita yang terindikasi gizi kurang dalam periode Januari hingga Juni 2023.
Kondisi 9 balita tersebut terungkap sebab adanya laporan dari masyarakat. Lantaran, beberapa balita tersebut luput dari pendataan kader Posyandu. Contoh gizi kurang sebelumnya pernah terjadi pada seorang balita di Kelurahan Belimbing.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Diskes Bontang Jamilah Suyuthi dalam sebuah forum diskusi stunting di Auditorium 3 Dimensi pada Jumat (28/7/2023).
“Selama 2023, itu kasus yang kami temukan karena tidak terdata,” ucapnya.
Kendati begitu, 9 balita tersebut sudah mendapatkan penanganan. Sehingga saat ini, upaya yang dilakukan adalah memperketat pengawasan. Untuk meminimalisasi kejadian balita yang tak terdata. Salah satunya dengan menerapkan jemput bola.
Selain itu, kata Jamilah, pihaknya meminta masyarakat termasuk ketua RT agar aktif melapor. Apabila menemukan balita yang diduga mengalami gizi kurang, terutama yang jarang datang ke posyandu.
“Banyak kasus yang ditemukan karena masyarakatnya tidak peduli terhadap lingkungan sekitar,” tutupnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: