Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Sabtu, 28 Januari 2023
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Feature

Diduga Gizi Buruk, Bayi Kembar Sembilan Bulan Hanya Berbobot 3,8 Kilogram

Reporter: M Zulfikar Akbar
Selasa, 12 Maret 2019, 19:30 WITA
dalam Feature
Reading Time: 2 mins read
A A
Ilustrasi

Ilustrasi

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

PASANGAN Yuliawati dan Suryanto sebelumnya telah memiliki empat anak. Jumlah keluarga mereka bertambah, pada 24 Mei 2018. Yuliawati melahirkan sepasang anak kembar Muhammad Avatar dan Muhammad Alif. Namun, karena alasan ekonomi membuat pertumbuhan tubuh kedua bocah bayi itu tak mampu berkembang baik. Diduga keduanya mengalami gizi buruk.

Beranjak usia sembilan bulan, bobot tubuh Alif tak kunjung naik. Bahkan menyusut. Semestinya bocah seusianya memiliki bobot 7–8 kilogram. Kelopak mata cekung, pergelangan tangan dan kakinya hanya berbalut kulit. Barisan rusuk juga mencuat di permukaan dada.

Menandakan tak banyak daging yang membalut tubuh putra pasangan Yuliawati dan Suryanto itu. Ketika melahirkan, Yuliawati hanya ditemani seorang bidan. Dia melahirkan di rumahnya, Jalan Abadi, Kelurahan Gunung Sari Ilir, Balikpapan Tengah. Avatar lebih dulu lahir dengan berat 2 kilogram. Beberapa menit berselang, Alif lahir dengan berat 1 kilogram.

Tiga bulan berselang usai melahirkan, ternyata payudara Yuliawati tak mampu memproduksi air susu ibu (ASI). Dari situlah perlahan berat tubuh sang buah hati menurun. Kondisi perekonomian pas-pasan, jangankan membeli popok, susu formula pun tak bisa dia berikan.

Walhasil, ketika keduanya merengek entah karena haus ataupun gerah, Yuliawati hanya memberikan air teh. Bahkan minuman kemasan sempat pula diberikan. Berharap menghilangkan dahaga sang anak. “Selama enam bulan saya kasih bubur. Nasi dicampur air. Kalau ada duit ya beli susu, kalau enggak ya air teh saja,” ujar perempuan 31 tahun tersebut.

Baca Juga:  Puluhan Pasien Masih Mendapat Perawatan

Yuliawati sempat bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Sebulan belakangan dia tak lagi bekerja. Alasannya demi menjaga sang buah hati. Dia menuturkan, anak sulungnya kini duduk di bangku kelas tiga SMA dan anak keempatnya belum bersekolah.

Dikatakan, bila bukan dia, siapa lagi yang dapat diandalkan menjaga anak kembarnya tersebut. Sebelumnya perekonomian keluarganya tak begitu buruk. Hingga sang suami, Suryanto, yang merupakan karyawan salah satu kontraktor di Pertamina divonis terkena strok tiga tahun lalu. Tubuh bagian kiri pria 40 tahun itu tak bisa digerakkan.

Alif dan Avatar sudah menjalani perawatan hingga dua kali di RSUD Beriman Balikpapan. Pada 2018 lalu, Alif sempat pula mendapatkan perawatan di RS Restu Ibu Balikpapan selama tiga hari karena tubuhnya kejang.

Baca Juga:  Kasus Gizi Buruk Masih Ditemukan

Yuliawati menuturkan, Alif sempat menolak dan muntah ketika diberikan bubur. Kedua bayinya pun belum mendapatkan vaksin campak dan rubella. Diketahui berat tubuh Alif kini hanya 3,8 kilogram. Sedangkan saudara kembarnya Avatar seberat 5,05 kilogram. Padahal, berat Alif pada Januari lalu sempat mencapai 5 kilogram. Karena Yuliawati tak memberikan susu, beratnya kembali menyusut.

“Berat 3,8 kilogram itu sama kaya bayi tiga bulan. Jadi masih jauh dari kata normal. Memang tidak bisa cepat, mesti berproses biar bisa naik. Biar bobot Alif bisa naik sampai 7–8 kilogram, sesuai standar pemberian susu mestinya 35 cc susu per tiga jam. Hanya susu, mestinya setelah beratnya 7 kilogram baru diberi makan-makanan pendamping,” ujar Novia Dwi Anggraeni, ahli gizi di RSUD Beriman.

Ketika Avatar dan Alif dijumpai di Ruang Bangkirai 12, Lantai II, RSUD Beriman, awak media sempat mengobrol sekilas dengan Yuliawati. Avatar dan Alif tampak tergolek di pembaringan, tengah asyik mengisap susu yang diberikan suster.

Baca Juga:  Neni Jenguk Bocah Gizi Buruk, Beri Bantuan dan Doakan Kesembuhan

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan, Balerina mengungkapkan, pihaknya terus memantau kondisi sang bayi kembar. Sebelum dirujuk ke RSUD Beriman, dia juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial Balikpapan untuk proses pendataan BPJS Kesehatan. Selain faktor ekonomi, tutur dia, Yuliawati mesti proaktif dalam memeriksakan kondisi sang anak ke puskesmas. Agar kasus kekurangan gizi ini dapat dicegah.

“Sedang proses pembuatan BPJS Kesehatan, yang nantinya diperuntukkan keluarga tidak mampu dan dana ditanggung pemda (pemerintah daerah). Ya, nanti setelah keluar dari rumah sakit, pihak puskesmas akan memberikan bantuan makanan tambahan dan peninjauan berkala,” tuturnya. (lil/rom/k16/kpg)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: bayi kembargizi buruk
PindaiBagikan17Tweet11Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

DAPAT PERAWATAN: Seorang anak penderita gizi buruk dan campak masih mendapatkan perawatan di RSUD Asmat.(IST)

Puluhan Pasien Masih Mendapat Perawatan

Minggu, 4 Februari 2018, 08:04 WITA
Kasus Gizi Buruk Masih Ditemukan.
(DOK)

Kasus Gizi Buruk Masih Ditemukan

Sabtu, 11 Maret 2017, 12:59 WITA
grafis gizi buruk

Warga Lebih Percaya ‘Isap Buyu’

Sabtu, 18 Februari 2017, 13:02 WITA
HIBUR ALIF: Neni mencoba menghibur Alif, bocah penderita gizi buruk di RSUD Taman Husada Bontang. (Fahmi Fajri/Bontang Post)

Neni Jenguk Bocah Gizi Buruk, Beri Bantuan dan Doakan Kesembuhan

Senin, 16 Januari 2017, 12:59 WITA
Postingan Selanjutnya
Suasana rapat Paripurna DPRD Bontang, Selasa (12/3/2019). (Humas Pemkot Bontang)

Pemkot Ajukan Delapan Raperda Inisiatif ke DPRD, Apa Saja?

Komentar Anda

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Polisi Beber Kronologis Pria Tertimpa Besi hingga Meninggal 1

Polisi Beber Kronologis Pria Tertimpa Besi hingga Meninggal

Selasa, 24 Januari 2023, 08:09 WITA
Ilustrasi

Banyak Kejanggalan Mantan Bos Perumda AUJ Jadi DPO, Pengamat; Ada Indikasi Dihentikan

Kamis, 26 Januari 2023, 14:36 WITA
Ilustrasi meninggal. (Thinkstock)

Pria yang Tertimpa Besi di Bekas Pabrik Abu Soda Meninggal

Senin, 23 Januari 2023, 23:06 WITA
Ilustrasi

Paman di Bontang Tega Setubuhi Keponakan yang Masih SD Berkali-kali

Kamis, 26 Januari 2023, 11:58 WITA
Tempat Penampungan Minyak Pabrik CPO Bontang Lestari Terbakar 2

Tempat Penampungan Minyak Pabrik CPO Bontang Lestari Terbakar

Minggu, 22 Januari 2023, 01:18 WITA
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Abdul Kadir Tappa saat memberikan sambutan. (Rera/bontangpost.id)

Kadir Tappa Gelar Penyebarluasan Perda 8 Tahun 2022 untuk Pemuda Bontang

Sabtu, 28 Januari 2023, 19:59 WITA
KONI Bontang Cari Ketua Baru 3

KONI Bontang Cari Ketua Baru

Sabtu, 28 Januari 2023, 19:13 WITA
Gempa 4 SR di Bandung, Guncangan Dirasakan Empat Kali 4

Gempa 4 SR di Bandung, Guncangan Dirasakan Empat Kali

Sabtu, 28 Januari 2023, 17:25 WITA
Delapan Bulan Pasca Ambruk, Pagar SMP Negeri 4 Akhirnya Diperbaiki 5

Delapan Bulan Pasca Ambruk, Pagar SMP Negeri 4 Akhirnya Diperbaiki

Sabtu, 28 Januari 2023, 15:00 WITA
Tersangka dan barang bukti sudah diserahkan oleh penyidik ke JPU

Kasus Korupsi LKP Excel Dilimpahkan ke Kejaksaan, Februari Sidang

Sabtu, 28 Januari 2023, 14:02 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development