Semua Jalan Gang Dibuat Rigid Pavement 

Foto wajah: Ismunandar(Dok/Sangatta Post)

SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar meminta ke depan pembangunan jalan kawasan pemukiman atau gang tidak dibangun dengan pola semenisasi biasa. Karena, terbukti baru beberapa bulan dibangun, jalan sudah mulai rusak. Itu sebabnya, semua jalan kawasan pemukiman akan dibangun menggunakan pola Rigid Pavement (Beton).

“Bukan kita tidak percaya dengan yang pakai molen aduk itu. Karena rata-rata habis tiga bulan sudah keluar batunya. Nah kalau di rigid kan minimal k-nya 300. Artinya terukur,” ujar Ismu dalam Rapat Koordinasi, Senin (27/11) lalu.

Dia menerangkan, di Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan yang masuk dalam wilayah perkotaan, memang jumlah gang sangat banyak. Jadi untuk pembenahannya harus lebih maksimal.

“Mulai tahun ini sudah ada 13 kawasan pemukiman yang jalannya kami bangun dengan pola rigid. Salah satunga di Gang Antasari. Hanya disana, selain jalan juga dilakukan penataan lingkungan dan kebersihan. Karena akan kami jadikan sebagai kawasan percontohan,” paparnya.

Ismu juga mengaku kerap melihat keluhan warga terkait kondisi jalan pemukiman yang rusak yang diunggah ke media sosial. Namun sayangnya setelah ditelusuri, ternyata fakta dilapangab terlihat berbeda. Karena, jalan rusak yang diunggah merupakan jalan baru yang hanya ditinggali beberapa rumah.

“Jadi kata-katanya seolah pemerintah tidak pernah berbuat apa-apa. Padahal, yang kirim foto buat gang sendiri tanpa perencanaan. Lalu bilang tudak diperhatikan pemerintah,” ujar Ismu.

Kendati demikian, dirinya tidak mau menanggapi terlalu jauh. Sebab, semua program perbaikan jalan lingkungan yang dilakukan pemerintah akan disampaikan langsung ke masyarakat dalam setiap kunjungannya. Sehingga masyarakat bisa melihat langsung bukti nyatanya. (aj)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version