BONTANGPOST.ID, Bontang – Dinas Kesehatan Bontang telah mendata penderita demam berdarah dengue (DBD) di September lalu. Data tersebut dikumpulkan dari fasilitas kesehatan yang melakukan penanganan pasien DBD.
Kepala Dinas Kesehatan Bontang Bachtiar Mabe mengatakan bahwa total ada 21 kasus penderita DBD pada bulan lalu.
Menurutnya angka itu mengalami penurunan signifikan. Sebab, pada Agustus angka penderita mencapai 65 kasus. “Ada penurunan jumlah penderita tetapi warga harus tetap waspada,” kata Bachtiar.
Dari angka tersebut, penderita terbanyak terdapat di Kelurahan Loktuan. Mengingat ada empat kasus penderita di wilayah tersebut.
Disusul Kelurahan Bontang Lestari, Berebas Tengah, Belimbing, dan Satimpo yang masing-masing terdapat tiga kasus DBD.
“Beberapa hari ini Bontang diguyur hujan. Masyarakat harus tetap waspada terhadap wadah yang bisa menjadi perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti,” ucapnya.
Berdasarkan rekapitulasi total ada 424 kasus penderita DBD dari Januari hingga September. Dengan satu kasus berujung kematian akibat penyakit ini.
Bachtiar meminta warga untuk memperhatikan kondisi lingkungan, mulai dari tatakan dispenser, vas bunga, hingga drum. “Tetap melakukan gerakan 3M plus untuk mencegah DBD,” tutur dia.
Terkait Wolbachia saat ini di dua kecamatan cakupannya masih rendah. Kecuali Bontang Barat yang sudah berada di atas target cakupan yakni 60 persen. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post